Di era globalisasi ini perbincangan mengenai seks dan seksualitas masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal tersebut menyebabkan kurangnya informasi dan otomatis berdampak pula pada kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pendidikan seksual, terutama yang berhubungan dengan seksualitas. Tidak adanya pengetahuan yang memadai inilah yang menyebabkan munculnya informasi-informasi yang simpang siur dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya berkenaan dengan seksualitas sendiri.

 

Apa sih Seksualitas itu ?

Seksualitas adalah bagian penting dari manusia dan mempengaruhi sepanjang hidup mereka dari lahir sampai mati. Ini adalah tentang tubuh kita, perasaan dan perilaku sebagai laki-laki dan perempuan. Seksualitas memiliki arti yang lebih luas karena meliputi semua aspek yang berhubungan dengan seks, yaitu: nilai, sikap, gender, jenis kelamin, orientasi seksual, perilaku seksual, kesenangan, hubungan dan reproduksi.

Seksualitas Manusia memiliki beberapa komponen seperti seks yaitu jenis kelamin, perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang sudah ada sejak lahir berdasarkan alat biologisnya yang kedua adalah gender yaitu perbedaan laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya. Ketiga adalah Orientasi Seksual ialah bagaimana seseorang mempunyai ketertarikan secara seksual (baik secara fisik maupun psikis) kepada jenis kelamin tertentu. Orientasi Seksual dipahami sebagai acuan terhadap kapasitas seseorang untuk memunculkan ketertarikan emosional, seksual dan perasaannya kepada orang lain, serta hubungan intim dan seksual dengan orang lain dengan jenis kelamin yang berbeda, sama atau lebih dari satu jenis kelamin. Keempat adalah Identitas Seksual yaitu bagaimana seseorang mengidentifikasikan dirinya sehubungan dengan orientasi/perilaku seks mereka. Identitas Seksual merupakan salah satu konsep seks yang bertitik tolak pada kesadaran individu atas pengalaman psikis dan biologis seksnya contohnya seorang perempuan yang merasa dirinya adalah seorang laki-laki yang terperangkap dalam tubuh perempuan atau seorang laki-laki yang merasa dirinya adalah seorang perempuan yang terperangkap dalam tubuh laki-laki dan mempunyai orientasi homoseksual dan terakhir adalah Perilaku Seksual dimana segala macam perilaku yang didasari dorongan seksual untuk mendapatkan kepuasan seksual, seperti: vaginal seks, oral seks, anal seks, petting, dll. Ketika membicarakan hubungan seks maka itu tidak hanya merujuk pada kontak fisik semata, namun juga keintiman, kasih sayang, kesenangan dan fantasi.

 

Berkaitan Dengan Perilaku Seksual Beresiko dan Seks Aman

Perilaku seksual beresiko adalah aktivitas seksual apa saja yang dapat tertular atau menularkan IMS & HIV. Seks aman adalah tanggungjawab pribadi dari setiap laki-laki maupun perempuan yang aktif secara seksual untuk menghindari penularan atau menularkan infeksi seksual. Contoh: IMS & HIV. Tentunya seksualitas manusia berkembang seiring berjalannya rentang kehidupan individu yang dimana dapat dilihat dari perubahan fisik, perkembangan psikologis, berkembangnya rasa ketertarikan pada jenis kelamin tertentu, memilih, memutuskan dan melakukan peran dan identitas gender, memilih, memutuskan dan mengimplementasikan identitas seksual, memilih dan memutuskan aktif secara seksual atau tidak, memilih, memutuskan dan mengimplementasikan perilaku seksual, melakukan fungsi reproduksi. Jadi seksualitas penting untuk diketahui dan juga dipahami oleh tiap individu agar tidak salah kaprah dalam mengerti mengenai seksualitas manusia itu sendiri.

 

Oleh : Putu Noni Shintyadita

RELAWAN KISARA PKBI BALI