Hai Kulkulers, apakah Anda senang dugem tapi kantong tipis? Di sini saya sedikit berbagi kiat sederhana agar Kulkulers bisa tetap menikmati aktifitas yang satu ini. Bahkan bila sudah makin pintar, bisa gratisan loh.. ;)

 

Lakukan “Pre-Party”

Bila Kulkulers tipe orang yang suka dugem setiap minggunya, melakukakan pre-party sebelum pergi dugem adalah pilihan bijak.  Kulkulers bisa membeli minuman keras di toko swalayan dengan harga hingga 70% lebih murah daripada di klub. Tapi ingat, jangan sampai Kulkulers mabuk duluan. Cukup dengan “dosis” sepertiga atau setengah dari batas limit kemampuan minum Kulkulers biasanya.

 

Menjalin Hubungan Baik

Klub adalah tempat yang tepat untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Semakin banyak orang yang Kulkulers kenal di klub tertentu, semakin baik. Perlakukan semua staff klub sebagai teman, kenali mereka dari satu lini ke lini yang lain, mulai dari bouncer/ front liner, public relations, server hingga bartendernya. Kunci paling utama adalah di bouncer/ front liner dan bartender. Mengenal secara personal dengan bouncer/ front liner akan membuat Kulkulers terbebas dari cover charge. Sementara dengan bartender, Kulkulers bisa sekali-kali dapat minuman gratis.

 

Menjadi “Tipper” yang Baik

Kontradiktif?  Tidak juga. Misalkan setiap kali Kulkulers datang ke klub memberikan tip kepada bartender/ server setidaknya 10% dari total bill Kulkulers, besar kemungkinan setiap kali Kulkulers datang, Kulkulers akan disodori dengan minuman gratis.  Sekadar ilustrasi, total bill Kulkulers adalah Rp 500.000, tip Kulkulers 50.000. Sementara malam itu Kulkulers mendapatkan dua kali minuman gratis dari sang bartender. Kulkulers sudah hemat sekitar 150.000. Atau di lain kesempatan, Kulkulers akan dikenalkan dengan clubbers yang lain yang akan mentraktir Kulkulers minum juga. 

Tapi ingat, jangan sekadar jadi “tipper” yang baik. Kulkulers juga harus tahu nama sang bartender/ server bersangkutan dan sedikit-banyak tentang dirinya dan berbagi sesuatu yang bisa membuat Kulkulers dan dia terjalin hubungan (connection).

 

Datang Lebih Awal

Rata-rata klub malam papan atas  mengenakan cover charge atau first drink charge (FDC) saat week end di atas jam 11 malam. Beberapa klub, seperti di Bali malah baru mengenakan FDC di atas jam 2 dini hari. Dengan datang lebih malam, Kulkulers bisa terhindar dari kewajiban ini, bukan? 

Atau cara lain adalah dengan hanya datang ke klub yang tidak menerapkan cover charge. Banyak klub bagus kok, yang tidak menerapkan cover charge, walaupun saat week end. Yang perlu Kulkulers lakukan hanyalah mencari tahu.

 

Table Booking

Klub-klub malam biasanya menyediakan layanan sofa atau meja dengan minimum order, biasanya antara Rp2.000.000 – Rp5.000.000, tergantung besar dan posisi sofa atau meja yang ada. Bila Kulkulers datang berkelompok dengan teman, dengan jumlah lebih dari tiga orang, ini merupakan pilihan terbaik.  Kenapa? Pertama, kulkulers bisa menikmati malam dengan leluasa, tanpa berdesak-desakan dengan orang lain. Kedua, gang Kulkulers punya kesempatan lebih besar untuk menarik perhatian lawan jenis bergabung. Depend how good you to play it! Oh iya, ini menjadi hemat hanya bila bill ditanggung bersama!

 

Menjadi “Clubber” Regular

Semakin sering Kulkulers datang ke satu klub tertentu akan semakin familiar para staff dengan Kulkulers. Kulkulers juga akan bisa menjalin hubungan dengan clubbers regular lainnya, asal Kulkulers bukan seorang anti-sosial, tentunya. Semakin banyak Kulkulers mengenal clubers yang lain, semakin besar kemungkinan Kulkulers akan mendapat gratisan. Selain itu, tentunya Kulkulers juga akan lebih bisa menikmati kehidupan malam Kulkulers.

 

Memiliki Teman Kaya

Upss, jangan berpikir negative dulu. Bukan bermaksud Kulkulers menjadi penguras kantong dia. Pertemanan harus selalu di atas segalanya. Tapi, sejujurnya, memiliki teman kaya akan membuat Kulkulers selalu dapat minuman gratis. Dengan catatan, dia bukan tipe yang pelit mengeluarkan duit.

 

Ada ide lain, silahkan ditambah... Suksme! (*)