Taekwondo, seni bela diri yang mengandalkan kekuatan kaki dan tangan, telah mengalami perjalanan panjang sejak pertama kali diperkenalkan. Awalnya dikenal dengan nama Tesudo, taekwondo kini telah diakui sebagai salah satu olahraga bela diri yang paling populer dan menjadi bagian resmi dari Olimpiade. Bagaimana seni bela diri ini berkembang dan berubah nama? Mari kita telusuri sejarah dan perkembangannya.


Dari Tesudo ke Taekwondo

Pada tahun 1961, seni bela diri yang kita kenal sekarang sebagai taekwondo awalnya disebut Tesudo. Nama ini digunakan oleh Asosiasi Tesudo Korea yang didirikan pada tahun tersebut. Namun, perjalanan taekwondo tidak berhenti di situ. Pada tahun 1965, melalui pemungutan suara yang sangat ketat, Asosiasi Tesudo Korea memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Asosiasi Taekwondo Korea. Hanya dengan selisih satu suara, perubahan nama ini menandai awal baru bagi seni bela diri ini.


Perkembangan di Amerika Serikat

Perkembangan taekwondo tidak hanya terbatas di Korea. Pada tahun 1970, Dr. Kamen mendirikan Asosiasi Taekwondo Perguruan Tinggi Nasional AS, diikuti oleh pembentukan Badan Pengelola Nasional Taekwondo AS pada tahun 1974. Amerika Serikat menjadi negara kedua setelah Korea yang mengakui taekwondo sebagai olahraga amatir. Pengakuan ini menjadi langkah penting dalam menyebarkan taekwondo ke seluruh dunia.


Peran Dr. Un-Yong Kim

Peran penting juga dimainkan oleh Dr. Un-Yong Kim, yang mendirikan Kukkiwon (markas besar taekwondo) pada tahun 1972 dan Federasi Taekwondo Dunia (WTF) pada tahun 1973. Kedua organisasi ini menjadi pusat pengembangan dan standarisasi taekwondo di seluruh dunia. Dengan berdirinya Federasi Taekwondo Dunia, taekwondo mulai mendapatkan pengakuan internasional yang lebih luas.


Taekwondo di Olimpiade

Taekwondo mencapai tonggak sejarah penting ketika Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui taekwondo sebagai olahraga amatir pada tahun 1980. Taekwondo pertama kali muncul sebagai olahraga demonstrasi di Olimpiade Seoul 1988 dan Olimpiade Barcelona 1992. Namun, puncak pengakuan terjadi pada 4 September 1994, ketika Kongres IOC di Paris menyetujui taekwondo sebagai olahraga resmi Olimpiade. Taekwondo kemudian dipertandingkan secara resmi di Olimpiade Sydney 2000.


Penyebaran Global

Setelah pengakuan di Olimpiade, taekwondo mengalami penyebaran yang luar biasa. Hanya dalam waktu sepuluh tahun, keanggotaan Federasi Taekwondo Dunia berkembang hingga lebih dari seratus negara. Hal ini menunjukkan betapa populernya taekwondo di berbagai belahan dunia.


Kesimpulan

Dari Tesudo hingga menjadi olahraga Olimpiade, taekwondo telah mengalami evolusi yang signifikan. Perubahan nama, pengakuan internasional, dan penyebaran global menjadikan taekwondo sebagai salah satu seni bela diri yang paling dihormati dan dipraktikkan di dunia. Dengan nilai-nilai disiplin, kepercayaan diri, dan keterampilan pertahanan diri yang diajarkan, taekwondo tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga bagian penting dari pengembangan karakter.


Taekwondo bukan sekadar tentang teknik bertarung, tetapi juga tentang membangun karakter yang kuat dan disiplin. Sebagai warisan budaya Korea yang kini menjadi milik dunia, taekwondo akan terus berkembang dan menginspirasi jutaan orang di seluruh penjuru dunia.


Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-photo/full-length-portrait-two-professional-taekwondo-feale-athletes-fighting-isolated-white-background_22240593.htm#fromView=search&page=1&position=15&uuid=99c6eabb-5d41-4a50-8566-825047857e01 - Image by master1305 on Freepik