Capoeira, seni bela diri yang memadukan tarian, musik, dan akrobatik, memiliki dua nama besar yang tak terpisahkan dari sejarahnya: Mestre Bimba dan Mestre Pastinha. Kedua tokoh ini memberikan kontribusi luar biasa dalam pengembangan dan popularisasi Capoeira, namun dengan pendekatan yang berbeda.


Mestre Bimba: Inovator Capoeira Regional

Manoel dos Reis Machado, lebih dikenal sebagai Mestre Bimba, adalah sosok yang membawa Capoeira keluar dari bayang-bayang ilegalitas dan stigma negatif di Brasil. Pada tahun 1930-an, Bimba menciptakan Capoeira Regional, sebuah gaya yang lebih terstruktur dan diterima secara luas sebagai bentuk bela diri yang sah. Dia memperkenalkan seragam, sistem sabuk, dan kurikulum pelatihan yang sistematis, membuat Capoeira lebih mudah diterima oleh masyarakat umum dan pemerintah Brasil.


Bimba juga mendirikan sekolah Capoeira pertama di Salvador, Bahia, yang menjadi pusat penyebaran Capoeira Regional. Metodenya menekankan disiplin, kekuatan fisik, dan teknik yang efektif, menjadikan Capoeira sebagai pilihan bagi mereka yang mencari latihan fisik yang komprehensif.


Mestre Pastinha: Penjaga Tradisi Capoeira Angola

Di sisi lain, Vicente Ferreira Pastinha, atau Mestre Pastinha, dikenal sebagai penjaga tradisi Capoeira Angola, gaya Capoeira yang lebih tua dan dianggap lebih dekat dengan akar budayanya di Afrika. Pastinha membuka sekolah Capoeira Angola pertama di Salvador pada tahun 1941, yang berfokus pada aspek filosofis, spiritual, dan budaya Capoeira.


Capoeira Angola yang diajarkan oleh Pastinha lebih berorientasi pada kelincahan, permainan, dan improvisasi, dengan gerakan yang sering kali dilakukan dekat dengan tanah. Filosofi Pastinha menekankan pentingnya harmoni dan kesadaran diri, mengajarkan bahwa Capoeira bukan hanya tentang kekuatan fisik tetapi juga tentang kecerdasan dan kesenian.


Warisan yang Berkelanjutan

Kedua maestro ini, meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, sama-sama berjasa dalam melestarikan dan mengembangkan Capoeira sehingga bisa dinikmati oleh generasi sekarang. Sekolah-sekolah yang didirikan oleh Bimba dan Pastinha masih aktif hingga kini, terus menyebarkan ilmu dan semangat Capoeira ke seluruh dunia.


Capoeira kini bukan hanya sekedar seni bela diri; ia adalah simbol perjuangan dan ketahanan budaya, sebuah warisan yang hidup berkat dedikasi dan visi dari Mestre Bimba dan Mestre Pastinha.


Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-photo/men-training-capoeira-beach_34305440.htm#fromView=search&page=1&position=25&uuid=2b705393-cefa-40f9-af82-02245a2552bb - Image by pikisuperstar on Freepik