Hay guys, tau nggak sih banyak generasi muda jaman sekarang yang tidak mau perduli dengan alam dan keseniannya.kali ini aku mau mengajak kalian menengok Indahnya Alam dan Kesenian khas Jembrana.

 

1. Indahnya Alam.

undefined

 

Buat kalian para generasi muda ayolah bangkit dan sadar, bahwa alam sangat penting bagi mahluk hidup. Ayo jaga keindahan alam. Contohnya: seperti gambar air terjun yang ada diatas, indah bukan?

Nah... nama air terjun itu adalah Air Terjun Batubelah, yang sering kita sebut nama kekiniannya yaitu "Cegur". Air terjun ini tidak kalah sejuk dan indah pemandangnnya loh. Air terjun ini berlokasi di Desa Pendem, Jembrana.

Tau nggak sih air terjun ini airnya jernih bangat, udaranya segar dan cocok banget buat kalian yang suka berenang sambil berswahfoto.

Pokoknya tempat ini gaul deh dan enggak bakalan nyesel kok kalian kesana.

Pesan aku nih buat kalian para generasi muda, ayo lihatlah alam ini, sangat perlu dijaga dan dilestarikan. Kalian sebagai generasi muda bukan hanya sebagai penikmat atau penonton saja, tetapi kalian juga ikut menjaga dan melestarikan alam tersebut.

 

2.Kesenian Khas Jembrana.

Hay guys, ini loh kesenian khas Jembrana yaitu "JEGOG"

undefined

 

Kesenian jegog merupakan alat musik bambu terbesar di Indonesia. Gamelan jegog kesenian khas Jembrana dalam sejarah diciptakan oleh seniman yang bernama Kiyang Geliduh dari dusun sebuah desa Dangin Tukad Daya yang ditemukan pada tahun 1912.

Di antara gamelan-gamelan Bali yang terbuat dari bambu maka jegog ini yang mempunyai ukuran paling besar, terutama pada bagian instrumentnya yang disebut jegogan. Selain dinikmati tabuh dan lagunya, juga berfungsi mengiringi tarian khas daerah Jembrana yang juga bernama Tarian Jegog.

Banyak dari wisatawan mancanegara yang berkujung ke Bali khususnya Jembrana ingin mengetahui dan belajar tentang sejarah maupun tabuhan dari gamelan jegog. Kita sebagai generasi muda seharusnya ikut menjaga dan melestarikan kesenian tradisional ini agar tetap bertahan dan lebih berkembang lagi.

Serta untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Kabupaten Jembrana.

Nah, dengan demikian kita sebagai generasi muda seharusnya dan sewajarnya ikut berpatisipasi untuk melestarikan alam dan menjaga kesenian khas Jembrana.

Saat ini banyak tanggapan bahwa generasi muda hanya sebagai penikmat saja, bahkan cenderung melupakan kesenian asli daerahnya mereka. Itu tidaklah sepenuhnya benar, namun sekarang sudah banyak anak-anak muda yang mau ikut mempertahankan keseniannya. Mulai dari ikut lomba-lomba kesenian seperti, jegog, beleganjur dan lain-lain.