Terkadang aku tidak menyadari berlalunya waktu... 

Kemarin aku menjadi murid baru di sebuah taman kanak-kanak yang penuh permainan dan kegembiraan... 

Keesokan harinya aku sudah menjadi siswa sekolah dasar negeri penuh debu dan lumpur tempatku menempa pondasi perjalanan hidupku... 

Kemarin aku menggunakan seragam putih biru,  berbaris di hadapan kepala sekolah yang berkata dengan penuh senyum namun tidak menutupi wibawanya "sekolah kalian boleh bersebrangan dengan pasar loak,  tapi ingat... tidak satupun siswa sekolah ini yang berkualitas loakan"... 

Keesokan harinya aku telah menggunduli kepalaku demi mengikuti orientasi yang sangat lunak dari senior-seniorku di sekolah menengah atas yang cukup terkenal... terkenal dengan dasi dan lama pendidikan yang melebihi 3 tahun... 

Kemarin aku kembali menjadi biksu dengan nametag bertempelkan fotoku dengan pose paling tidak kebumian karena menyerupai wajah alien, berbaris hampir dini hari dihadapan para senior berwajah lusuh karena kelelahan, dan kesal karena mendapati serombongan biksu yang setengah mengantuk... 

Hari ini aku telah mendapatkan perpanjangan nama yang bisa dibanggakan oleh kedua orang tua yang telah membesarkanku dan menghidupiku dengan susah payah... 

Semua pengalaman di perjalanan hidupku itu,  merupakan hasil dari langkah kecilku... 

Semua prestasi, kegagalan,  pertemuan, dan perpisahan...  kujalani perlahan... selangkah demi selangkah... 

Kunikmati setiap langkah yang kuinjakkan... 

Kuhargai semua penglaman sebagai prmandangan di sisi kiri dan kanan jalur langkahku... 

Baby steps... 

Itu frasa favoritku untuk menggambarkan betapa kecilnya langkahku itu... 

Betapa perlahannya aku sebenarnya melaju... 

Hanya untuk mencapai tujuan yang hingga kini belum kuketahui... 

Ya,  hingga hari ini pun aku tidak mengetahui kemana langkah kecilku akan membawaku... 

Aku hanya bisa menginjakkan kakiku ini... 

Dan terus menikmati serta menyerap semua pengalaman yang akan kutemukan di perjalananku nanti...