Serpihan Berlian Penuh Kilauan

Serpihan Berlian Penuh Kilauan

 

Om swastyastu  , haloo teman salam kenal dari saya. Nama saya Komang Agus Permana Putra atau akrab dipanggil Permana saya adalah pemuda yang berasal dari desa kusamba yang sejak keci sudah terbiasa hidup di desa kecil

Desa Kusamba Tak hanya keindahan saja yang disajikan Desa Kusamba , lagi-lagi kekayaan alam membuat siapa saja berdecak kagum akan Desa  ini. Di tenggara Bali terdapat Desa Kusamba yang terkenal sebagai daerah penghasil garam laut dan biasa dikunjungi wisatawan dalam maupun luar  ya itu adalah desaku Desa Kusamba  

Pantai Kusamba, disaat mendengar kata pantai tersebut tentu terlintas dengan keindahan pantainya, anggapan itu tentu tidak keliru, karena hamparan laut birunya membentang dari Timur ke Barat menghadirkan pemandangan yang indah, suasana lebih sepi pengunjung dari pada pantai tetangganya Goa Lawah. Namun aktifitas yang terkenal di Kusamba ini adalah tempat penggaraman, sebuah proses pembuatan garam tradisonal bisa anda saksikan jika berkunjung ke sini.

Desa Kusamba yang memang berada di Pantai Kusamba ini  yang sangat menawan hati, berpasir hitam yang berkialuan dan memiliki panorama indah dengan suasana yang masih alami yang tentunya tidak kalah dengan pantai lain yang ada di Bali. Pantai ini terkenal dengan para nelayan yang gigih dalam hal melaut. Dan juga para membuat garam

Serpihan Berlian Penuh Kilau. Emmmm yaa sahabat itu adalah julukan yang saya yang sering saya sebut untuk Garam. Tanpa disadari Garam merupakan bahan atau bumbu masakan yang paling penting. Ya dong cobak bayangkan deh kalian masak trus tanpa diisi garam pasti rasanya hambar dan tidak enak seperti pribahasa “Bagaikan Sayur Tanpa Garam” (hambar)

 

 https://www.google.co.id/search?q=pembuatan+garam+di+desa+kusamba&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiCmeaOqpzTAhUUUI8KHR29DGkQ_AUIBigB&biw=1366&bih=623#imgrc=sQVp-o7WFcNC6M:

Garam adalah salah satu penghasilan khas dari desa kusamba karena membuat garam sudah turun temurun di laksanakan oleh pembuat garam dan juga menjadi sebagai tempat menggantungkan kehidupan bagi mereka . cara pembuatannya pun masih sangat mamat tradisional hal ini juga menjadi daya Tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung 

Tempat pembuatan garam berada dipesisir pantai kusamba tampak gubuk gubuk kecil berjejeran dengan pepohonan yang rindang angina yang sepoi sepoi ditemani dengan deburan obak yang senantiasa membuat mata kita takjub dengan keindahan pantai kusamba 

Jika teman berkunjung teman akan melihat para pembuat garam sedang berkej

Berkunjung ke pantai Kusamba, selain dapat menyaksikan keindahan pemandangan alam laut, juga proses pembuatan garam tradisional bisa menjadi pengalaman unik selama liburan teman-teman di Klungkung .

 

 

Oke teman-teman ini akan saya jelaskan sedikit mengenai proses pembutan garam khas Desa Kusamba.

 

 

Pengolahan secara tradisional ini tentu sangat tergantung dengan sinar matahari, para petani garam tentu mengharap cuaca agar selalu cerah, agar mendapatkan hasil yang terbaik 

• Kalau hujan mereka akan kerepotan menutupi lapak-lapak tempat menutupi air garam tersebut agar tidak tercampur air hujan, proses pembuatan menjadi lebih lama dan akan mempengaruhi  hasil produksinya dan dipastikan menurun drastis.

 

• Nah pada saat cuaca terik petani garam mengangkut air laut untuk disiramkan secara merata ke atas pasir laut yang sudah diratakan, proses ini penyiraman ini sampai tiga kali, kemudian mengandalkan terik matahari, pasir tersebut dikeringkan sekitar 4 jam sampai terbentuk kristal-kristal garam pada permukaan pasirnya.

                    

• Setelah kristal garam diatas pasir terbentuk sempurna, pasir tersebut dikumpulkan kemudian diangkut ke sebuah wadah atau penampungan khusus di dalam gubuk untuk proses berikutnya, yaitu penyaringan / filtrasi. Pasir-pasir yang terkumpul dalam wadah tersebut disiram lagi degan air laut, sehingga menghasilkan hasil air yang keluar ditampung dalam sebuah wadah, yang akan menjadi bahan baku utama pembuatan garam.

 

                           

• Air hasil filtrasi itu dituangkan dalam sebuah wadah beruapa lapak-lapak memanjang dari belahan pohon kelapa dan dijemur, mengandalkan alam dan bantuan terik matahari, pada saatnya air tersebut mengeras dan dikeruk sehingga menghasilkan butiran-butiram garam yang lezat dan bermutu tinggi.

 

                                                  

Nah begitu sekilas cara membuat garam khas Desa Kusamba ……

Namun sekarang sedih rasanya kenapa ?? ……        Teman teman tau gak bahwa sekarang sudah tidak banyak lagi pembuat garam dan hanya beberapa saja yang masih bertahan hal ini saya rasa karena nilai jual ekonomi garam sangat minim di masyarakat  bayangkan harga perkilo Garam Kusamba hanya berkisar antara 10 ribu rupiah saja. Tentunya jauh dari dengan apa yang telah diusahakan . maka dari itu banya pembuat garam beralih profisi mencari pekerjaan lain . dan sekarang hanya tersisa gubuk-gubuk bekas yang tak terurus

Padahan sekedar kalian ketahui teman…… Sebenarnya, Garam Kusamba yang berkualitas tinggi cenderung digunakan untuk garam kesehatan dan kosmetika. Tapi hasil kerja para pembuat garam tetap saja tidak diperdulikan seakan hanya dianggap angin lalu oleh masyarakat.

Mungkin masyarakat juga berfikir “ kenapa harus membayar mahal hanya untuk sebuah garam saja “ tapi hal ini juga tidak salah karena jika harga garam tiba tiba di nikka maka masyarakat mugkin berfikir dua kali untuk membeli garam di pasaran

Jika hal ini terus terjadi maka pembuat garam akan punah sedangkan itu adalh sebuah slah satu day Tarik wisatawan untuk berkunjung dan tentunya hal tersebut tidak baik bagi duni priwisata di kusamba hmmmm………

Mungkin ini akan menjadi sebuah pertanyan bgi teman-teman semua, tapi dengan hanya bertanya sedngkn masih belum ada jawaban sama dengn bohong juga kan ??...... Nah jadi saya sebagai pemuda pesisir Desa Kusamba ingin agar kita semua terutama masyarkat lebih mencintai produk local yaa khususny garam kusamba. Karena gram Desa Kusamba dibuat dengan proses yang alami dan juga tidk ad unsur bhan kimia. Nah dengan kit bisa menghargai produk local kita bis juga ikut melestarikannya. 

Jadi temn-temn tertarik gak untuk membeli garam dri Desa Kusamba ?? nahh untuk mempermudah kalian aku mau kasi tau lokasinya nihh  …….        Teman-teman jadi setelah berada di Desa Kusamba cukup cari pelabuhan pantai Monggalan nah di sna tu tempat pembut grm klian bisa beli langsung disana………

 

Oke teman-teman terimkasih sudah membaca tulisan saya dan curahn hati saya, jangan lupa untuk berkunjung ke Desa Kusamba aku senantiasa menyambut kedatangan teman-teman . nah sekin dulu ya maaf sebelumnnya jika ada tulisan saya yang kurang berkenan di hati teman-teman dan sampai jumpa di lain kesempatan

Om shanti, shnti, shanti, om .

 

sumber- sumber : 

gambar > https://www.google.co.id/search?q=produksi+garam+desa+kusamba&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjCjfPUsqrTAhVINo8KHRG5CDEQ_AUIBigB&biw=1366&bih=667#imgrc=EVxzxvxGwHZfqM: