RWA BHINEDA GAME COC DARI SUDUT PANDANG PERKEMBANGAN MOTORIK DAN MENTAL REMAJA

I WAYAN DARSANA

 

Seiring dengan kemajuan zaman diera globalisasi saat ini, manusia berlomba- lomba untuk menciptakan suatu hal yavng baru di bidang teknologi. Kemajuan teknologi yang semakin maju dapat dilihat dari contoh kecilnya, melalui pengembangan teknologi dibidang komunikasi yaitu telepon (gadget). Dalam perkembangannya gadget menawarkan berbagai jenis aplikasi yang dapat memberikan kemudahan kepada manusia dalam berbagai hal, seperti melakukan komunikasijarak jauh, membuat tugas, mencari informasi di internet, dan aplikasi hiburan lainya. Hal menarik yang dapat dilihat dari perkembangan gadget saat ini adalah aplikasi yang berupa game.Game merupakan aplikasi yang menarik dan sangat diminati oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja danbahkan orang dewasa. Game dalam gadget mempunyai bebagai jenis pilihan antar lain game online dan game offline yang menyebabkan para peminatnya tidak bisa lepas dari aplikasi yang ditawarkan oleh gadget dimasa ini.Dari pengalaman yang saya temui di lingkungan tempat tinggal, kos, kampus dan juga masyarakat secara umum, banyak sekali kasus yang saya temukan para gamersdengan asiknya bermain game menggunakan gadget mereka. Mereka terlalu asik bermain game sehinggamenyebabkan suasana interaksi sosial dalam lingkungan tempat tinggal mereka menjadi berkurang atau menurun. Sebagai contoh kecil yang saya temui secara langsung ada beberapa teman saya di Kampus Sudirman, tepatnya digedung Perogram Study Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universiats Udayana dengan asiknya bermain game saat ada jam kuliah,yang menyebabkan proses kuliah menjadi tidak efektif. Setali tiga uang dengan keadaan kos saya, mayoritas penghuni kosnya adalah laki-laki sangat banyak sekali saya temui penghuni kos yang setiap hari membicarakan game yang ada di gadget mereka. Termasuk saya sendiri yang mempunyai beberapa game di gadget,yang saya mainkan ketika jenuh di kos atau di kampus.

Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Kusumadewi ternyata ditemukan di Indonesia penikmat game online paling banyak dari kaum remaja.Ternyata beberapa penelitian belakangan ini membuktikan bermain game banyak sekali mempunyai dampak negatif. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh bermain game adalah :

  1. Bermain game dapat menyebabkan adiksi atau kecanduan.

Game dimasa ini semakin popular dan menarik bagi berbagai kalangan dari hari ke hari. Kemenarikan game yang ada di gadget membuat peminatnya menjadi adiksi atau kecanduan. Adiksi adalah suatu gangguan yang bersifat kronis dan komplusif berulang-ulang untuk memuaskan diri pada aktivitas tertentu.

  1. Bermain game dapat menyebabkan penurunan prestasi bagi pelajar.

Semakin berkembangnya gadget yang menawarkan aplikasi game, membuat remaja menjadi lupa waktu karena terlalu asiknya bermain game menggunakan gadget mereka. Akibat keasikan bermain menyebabkan remaja pelajar menjadi malas dalam belajar dan membuat prestasi remaja menjadi menurun.

  1. Bermain game dapat menyebabkan berkurangnya interaksi sosial.

Akibat terlalu asik bermain game dapat menyebabkan adiksi atau kecanduan, karena terlalu fokus dengan game membuat gamers menjadi lupa segalanya. Penelitian membuktikan bahwa gamers menjadi jarang berinteraksi dengan dunia luar karena asik dengan dunia sendirinya.

Seperti halnya ajaran agama ada istilah dua hal yang berbeda (Rua Bineda), setali tiga uang dengan game ternyata bermain game dapat memberikan hal yang positif seperti :

  1. Mengurangi stres

Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak. Tuntutan yang diberikan orang tua kepada anak dalam belajar, terlalu banyak tugas membuat anak menjadi stress, ternyata setelah diteliti bermain game dapat mengurangi rasa stress.

  1. Membuat orang menjadi senang.

Tidak dipungkiri lagi kalau dalam bermain game dapat memberikan dampak positif, dampak positif tersebut adalah dapat memberikan kebahagiaan kepada pemain game. Karena bermain game dapat memberikan rasa nyaman dan senang kepada pemainya.

Salah satu game yang sangat menarik dan bisa berdampak buruk kepada manusia adalah game COC (Clash Of Clans). Clash of Clans, siapa yang tidak kenalgame yang terkenal di seluruh dunia ini? Gameyang satu ini adalah game online mengakibatkan kecanduan bagi si pemain game ini, hal tersebut disebabkan karena game ini jika dimainkan sangat menarik dan membuat pemainya tidak ingin berhenti memainkanya.Perlu diketahui bahwa game ini adalah game online multiplayer, sehingga membutuhkan jaringan internet sebagai penghubung player ke server. Didalam COC (Clash Of Clans), pemain dapat membangun komunitas, melatih pasukan, dan menyerang pemain lain untuk mendapatkan emas dan elixir yang dapat digunakan untuk membangun pertahanan yang melindungi pemain dari serangan pemain lain, dan untuk melatih serta meng-upgrade pasukan. Permainan ini juga dilengkapi kampanye pseudo-satu pemain di mana pemain harus menyerang serangkaian desa Goblin.Berdasarkan berita yang tersebar di internet dijelaskan bahwa game COC (Clash Of Clans) merupakan game berhantu yang membuat para remaja seakan lupa segalanya dalam bermain game COC (Clash Of Clans)benarkah pernyataan tersebut? Memang benar dalam bermain gameCOC (Clash Of Clans) dapat membuat pemainya menjadi lupa segalanya. Namun berdasarkan analisis penulis, ternyata dalam bermain game COC (Clash Of Clans) tidak semuanya mempunyai dampak negatife. Sebagai remaja yang sedang melewati masa transisi menuju kearah dewasa, dalam bermain gameCOC (Clash Of Clans) bisa mengambil sifat-sifat dari gameCOC (Clash Of Clans) secara umum beserta tokoh yang ada pada game tersebut. Menurut sudut pandang penulis, remaja dalam bermain gameCOC (Clash Of Clans)bisa mengambil hal positif diantaranya :

  1. Game secara keseluruhan

Secara umum dengan bermain gameCOC (Clash Of Clans) dapat menumbuhkan sifat kompetitif dalam kehidupan sehari-hari, karena dalam bermain ada keinginan untuk bersaing dalam membangun desa yang terbaik, jika diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari seharusnya remaja terus berjuang dan berusaha dalam menjalani hidup untuk bersaing menjadi yang terbaik.

  1. Tokoh-tokoh dalam game

Dalam bermain COC (Clash Of Clans) memiliki banyak sekali tokoh-tokoh yang ada dan bisa dijadikan tauladan bagi kaum remaja untuk membentuk karakter dimasa depan. Beberapa pandangan dari penulis terhadap sifat positif tokoh dalam permainan COC (Clash Of Clans) adalah :

a. Barbarian

Barbarian merupakan tokoh dalam gameCOC (Clash Of Clans) yang pertama kali ada. Pengaruh dari tokoh Barbarian dalam gameCOC (Clash Of Clans) bisa dilihat dari kekuatan dan loyalitasnya kepada desanya. Tokoh Barbarian rela berkorban nyawa demi membela desanya dalam pertarungan. Hal yang bisa ditiru oleh remaja dari tokoh ini adalah remaja saat ini harus kuat menjadi remaja yang petarung dan mempunyai loyalitas terhadap negara.

b. Archer

Dalam COC (Clash Of Clans) dapat dilihat kalau tokoh Archer itu adalah perempuan dan mempunyai kekuatan dalam memanah. Hal positif yang bisa penulis berikan adalah Archer kalau diibartkan didunia nyata merupakan wanita karir yang mempunyai keahlian, seharusnya sebagai remaja wanita yang menyenangi permainan COC (Clash Of Clans) dapat meniru hal positif dari tokoh Archer yang mempunyai keahlian dan terus berjuang. Sebagai remaja wanita di emansipasi wanita seharusnya menunjukan kemampuan kalau perempuan seharusnya bisa seperti tokoh Archer yang ada dalam COC (Clash Of Clans).

c. Goblin

Tokoh satu ini mempunyai keunikan tersendiri, dimana tokoh ini bukanlah tokoh petarung melainkan tokoh yang tugasnya mencari emas dan elixsir dalam pertarungan melawan desa lain. Selanjutnya hal positif apa yang bisa remaja tauladani dari tokoh ini, sangat jelas kalau tokoh Goblin dalam game COC (Clash Of Clans) adalah tokoh yang cerdik dan pandai memanfaatkan peluang. Remaja sekarang harusnya seperti itu bisa memanfaatklan peluang yang ada.

d. Giant

Tokoh besar yang ada di game COC (Clash Of Clans) mempunyai keahlian dalam menyerang kekuatan penting yang dimiliki musuh, sehingga menyebabkan pertahanan musuh menjadi lemah, dan membuat musuh menjadi mudah diserang. Hal seperti inilah yang bisa remaja terapkan dalam kehidupan sehari-hari kalau dalam melakukan suatu hal selesaikan dari yang tersulit, dengan hal yang tersulit bisa terselesaikan maka hal mudah akan dengan mudah diselesaikan.

6. Healer

Tokoh peri yang ada dalam COC (Clash Of Clans) ini memberikan kontribusi lebih kepada pasukan lain yaitu dengan menembakan tambahan tenaga kepada pasukan lain yang kekurangan tenaga. Hal seperti ini bisa ditiru kepada remaja kalau dalam hidup itu harus berjuang dan saling membantu, seperti apa yang dilakukan oleh Healer.

Secara keseluruhan tokoh dalam COC (Clash Of Clans)memang mempunyai bentuk dan tipe pertarungan yang berbeda, tetapi sebagai remaja yang sedang mengalami masa transisi seharusnya menyadari keunikan dan hal yang positif dalam bermain COC (Clash Of Clans). Jika bermain COC (Clash Of Clans)itu adalah sebuah permainan yang membangun desa dengan berbagai kelebihan pasukan yang dimiliki hal tersebut juga sama dengan apa yang ada di dunia nyata. Ibarat kata Negara Kesatuan Republik Indonesia itu adalah suatu desa dalam COC (Clash Of Clans), kemudian Negara Indonesia mempunyai banyak sekali penduduk yang sama dengan keberadaan desa di gameCOC (Clash Of Clans), permainan ini bisa menjadi gambaran walau dalam COC (Clash Of Clans) tokohnya berbeda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu membangun desa yang kuat, dan itu harus disadari remaja kalau Indonesia adalah negara yang berbeda-beda, mulai dari agama, suku, ras, dan adat istiadat tetapi harus bisa membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kuat sesuai keahlian yang dimiliki. Sebagai remaja seharusnya dapat memilih game yang memberikan pengetahuan lebih, dan bukan sekadar game yang dimainkan, sehingga bisa bermanfaat bagi remaja dalam memainkkan hal tersebut. Pengawasan orang tua juga sangat diperlukan kepada anak-anaknya dalam menggunakan gadget, serta memberikan alokasi waktu kepada anak-anaknya dalam bermain agar tidak menjadi kecanduan dan berdampak kepada prestasi dari para gamers di kalangan remaja.

 

Daftar Pustaka

  1. Kusumadewi, Theodora N. 2009. Hubungan Antara Kecanduan Internet Game Online dan Keterampilan Social pada Remaja. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
  2. Soettjipto. 2007. Berbagai Macam Adiksi dan Penatalaksanaanya. Anima: Indoseian Psychological Journal. Vol. 23. No. 1. p:84-90.
  3. Santrock, Jhon W. 2008. Remaja, Edisi 11, jilid 2. Jakarta : Erlangga.
  4. Kim, J, LaRose, R, & Peng, W. 2009. Lonelines as the Cause and the Effect of Problematic Internet Use: The Relationship Between Internet Use and Psychological Well-Being. Cyber Psychology and Behavior. Vol. 12. No. 14. p: 451-455
  5. Kompas. 2012. Efek Positif Bermain Game. Diakses pada halaman http://health.kompas.com.