Generasi muda Klungkung memegang peranan penting dalam menjaga keberlanjutan potensi pariwisata Kabupaten Klungkung. Setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan Pemilihan Jegeg Bagus Klungkung sebagai langkah untuk mengidentifikasi dan mendukung potensi generasi muda dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satu finalis Jegeg Bagus Klungkung di tahun 2024 adalah Pande Made Juniarta. Mari kita mengenal lebih dekat sosok Finalis Bagus Klungkung ini.


Pande Made Juniarta, atau yang biasa disapa Pande, adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang lahir pada tanggal 11 Juni 2006. Kelahiran dan masa kecilnya di Banjar Kelod, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem telah membentuknya menjadi sosok yang penuh semangat dan berbakat. Saat ini, Pande tengah menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Semarapura.


Sebagai anak laki-laki terakhir dari lima bersaudara, Pande tumbuh dan besar di Karangasem dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran yang ia raih dari keluarga dan lingkungannya. Ketertarikannya pada pemilihan Jegeg Bagus Klungkung 2024 tidaklah terlepas dari pengalaman sebagai duta sekolah pada Putra Putri SMADARA tahun 2021. Selain itu, hobinya dalam bernyanyi dan berolahraga telah membawa cita-citanya untuk menjadi anggota polisi setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas.

Meskipun masih muda, Pande telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Fashion Show Endek Casual yang diselenggarakan oleh Bank BPD Bali. Prestasi ini menandai komitmen dan ketekunan Pande dalam menggali potensinya di bidang yang diminatinya.


Partisipasinya dalam Jegeg Bagus Klungkung 2024 menjadi bukti nyata akan semangatnya yang tak kenal lelah dalam mengejar impian. Baginya, kompetisi ini bukan hanya sekadar mencari gelar, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk memperluas jaringan relasi, meningkatkan pemahaman tentang pariwisata dan budaya, serta mengumpulkan pengalaman berharga yang dapat membentuk pribadinya di masa depan.


Meskipun tidak dibesarkan di Klungkung, Pande memiliki destinasi wisata favorit yang berlokasi di Kabupaten Klungkung, yaitu Pura Goa Lawah. Selain menjadi tujuan wisata, tempat ini juga memiliki makna spiritual yang penting bagi umat Hindu di Bali. Pura Goa Lawah menarik perhatian baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara karena konsep “Nyegara Gunung” yang tercermin dalam arsitektur pura, serta keberadaan goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Terdapat juga area istirahat yang menarik bagi pengunjung, menjadikannya daya tarik utama bagi siapa pun yang berkunjung ke Goa Lawah.


Pande menyampaikan, "Because we as the young generation, we are the agent of change." Dia percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan. Dengan semangat dan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan, mereka dapat memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat dan melindungi kekayaan budaya dan alam untuk generasi mendatang.


Untuk mengikuti perjalanan Pande dalam memperkenalkan keindahan Klungkung, kunjungi akun Instagramnya @pm_juniarta. Dengan semangat, bakat, dan dedikasinya, Pande Made Juniarta siap menjadi teladan bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka dengan penuh semangat dan keberanian.