Sebanyak 12 program studi yang merupakan keseluruhan prodi di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan mengadakan acara Pesta Kesenian Mahasiswa ISI Denpasar, dengan tema ‘Kita Lo Gini’ di kampus setempat, Jalan Nusa Indah, Denpasar, 30-31 Oktober 2015.

Ketua Panitia, I Gede Ravi Pony Ardiat menjelaskan, acara ini merupakan kali pertama dilaksanakan. Gagasan ini lahir dari Senat Mahasiswa yang berkeinginan membuat acara dengan melibatkan seluruh program studi yang ada di ISI Denpasar. "Gagasan ini direspon baik oleh semua perwakilan program studi. Dengan mengusung semangat Sumpah Pemuda juga, maka kami sepakat menyelenggarakan acara Pesta Kesenian Mahasiswa ini," ujar mahasiswa Jurusan Desain Interior di ISI Denpasar ini.

Ketua UKM Kesenian ISI Denpasar ini menambahkan, alasan mengusung tema ‘Kita Lo Gini’ bertujuan untuk menunjukkan jati diri kampus ISI Denpasar. Dikatakan, selama ini masyarakat luas masih banyak yang belum mengetahui bahwa di ISI Denpasar ada 12 prodi, yakni Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Pendidikan Sendratasik, Seni Musik, Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Mode, Fotografi, serta Film dan Televisi. "Tema 'Kita Lo Gini' merupakan sebuah acara kreatif dengan format Pesta Kesenian Mahasiswa yang didalamnya menampilkan pameran karya seni dan pertunjukan," imbuhnya.

Lebih jauh dijelaskan Ardiat, mekanisme pelaksanaan acara nantinya, setiap program studi akan diberikan ruang berkreasi dalam stand pameran dan seni pertunjukan, dimana mereka akan menampilkan ciri khas masing-masing prodi yang mengusung semangat Sumpah Pemuda.

Pada hari pertama, Jumat (30/10) akan diadakan acara seremonial pembukaan pukul 16.00 wita di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, dengan dimeriahkan oleh Scared of Bums, Bayu Cuaca, Teater Kini Berseri, Mince Kribo Peceh, Over Timeline, Fashion Show, Gilang WR, Gita Semara, Sekdut, Manubada, Shampi, dan Rebelines.

Selanjutnya pada hari kedua, Sabtu (31/10) akan ditutup dengan ajang pemilihan Putra Putri Kampus ISI Denpasar, dan diselingi pertunjukan dari mahasiswa ISI Denpasar. “Nantinya, pemenang Putra Putri Kampus tersebut diharapkan mampu menjadi wajah mahasiswa kampus ISI Denpasar yang memiliki wawasan budaya yang luas, komunikatif, dan mempunyai karakter yang bisa menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya,” ujar I Gede Ravi Pony Ardiat.