Kabupaten Jembrana adalah kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Bali. Sebagai kabupaten yang mengambil peran penting dalam masuknya kebudayaan dan kebiasaan yang ada dan datang dari luar pulau Bali, hal ini otomatis menjadi tanggung jawab dari semua daerah yang ada di Bali khususnya Kabupaten Jembrana yang letak daerahnya menjadi pintu masuk atau gerbang masuknya penduduk maupun pendatang baru yang pastinya membawa kebiasaan serta budayanya masing-masing. Dari hal ini sangat menjadi tugas penting untuk Kabupaten Jembrana dalam upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan Bali yang dikiranya bisa luntur akibat adanya budaya baru yang tidak difilter dengan baik.
Kebudayaan sering dihubungkan dengan pariwisata karena kedua hal tersebut memang saling berdampingan, inilah yang harus dijaga oleh masyarakat Jembrana untuk menyaring dan memilih budaya yang masuk ke Jembrana maupun Bali. Namun sering kali kita bingung siapa yang seharusnya lebih mengambil peran penting dalam pelestarian kebudayaan dan pariwisata yang ada di Jembrana?. Jawabannya yang pasti seluruh komponen Kabupaten Jembrana, baik itu masyarakat maupun pemerintahnya. Namun yang paling diharapkan untuk berperan penting dalam hal ini adalah generasi muda. Mengapa generasi muda?. Melihat kata “generasi muda” yang terdiri dari 2 kata yang mejemuk, kata yang kedua adalah sifat atau keadaan kelompok individu itu masih berusia muda dalam kelompok usia muda yang diwarisi cita-cita dan dibebani hak dan kewajiban, sejak dini telah diwarnai oleh kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan politik.
Dari pengertian generasi muda atau remaja, telah jelas menjadi tugas dari remaja khususnya remaja Jembrana. Karena remaja sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab besar untuk kelangsungan dan lestarinya budaya maupun pariwisata. Menjaga agar hal-hal negatif, seperti kurangnya antusiasme masyarakat Bali mengenai budaya dan pariwisatanya sendiri, perbedaan kepercayaan dan agama yang menyebabkan perpecahan, sampai hal kriminal yang bisa merusak mental masyarakat. Disinilah peran remaja sangat diperlukan. Untuk menunjang tugas dan kewajiban generasi muda, dibentuklah bermacam organisasi yang didalamnya dibuat kegiatan-kegiatan untuk membangun semangat remaja untuk berkegiatan positif dan dapat menjadi inspirasi untuk kaum muda maupun masyarakat.
Tidak terkecuali diri saya sendiri, Karisma Abinaya begitulah saya dipanggil. Ketertarikan saya akan pentingnya remaja untuk melestarikan budayanya sendiri dan bisa memilih budaya yang masuk ke daerah saya bukan semata-mata hanya ingin mengetahui hal tersebut, tetapi juga ingin ikut serta dalam pentingnya peran remaja. Kesadaran saya akan pentingnya menjaga kebudayaan daerah kita sendiri mengingat saat ini banyak sekali budaya negatif yang masuk dan membuat masyarakat serta remaja terlena dan lambat laun melupakan kebudayaan kita sendiri. Maka dari itu saya sadar dan ingin ikut berperan penting untuk pelestarian budaya dan pariwisata daerah saya sendiri. Hal ini saya wujudkan dengan mengikuti beragam kegiatan kemasyarakatan, mengapa?
Selain sadar akan pentingnya peran generasi muda untuk menjaga budayanya sendiri saya juga paham betul akan diri saya sendiri, yang saya rasa memiliki kemampuan untuk dapat bersosialisasi dan melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan baik. Dengan ini saya sering mengikuti kegiatan untuk membantu pelestarian budaya dan pariwisata di daerah saya. Diantaranya saya terlibat dalam organisasi pelestarian budaya, yang membentuk diri saya untuk lebih belajar memahami pentingnya peran generasi muda. Mengikuti kegiatan seperti itu dapat menambah semangat generasi muda untuk dapat berinovasi dan ikut mengambil peran dalam kegiatan positif yang bertujuan untuk membentuk karakter remaja yang lebih sadar akan budaya negatif yang dapat merusak mental serta kelangsungan hidup masyarakat. Selain mengikuti kegiatan pelestarian budaya diluar sekolah, saya juga aktif di organisasi sekolah seperti mengikuti pemilihan Jegeg Bagus SMA NEGERI 2 NEGARA, kegiatan ini saya ikuti tidak semata-mata untuk ajang menambah popularitas, tetapi saya mengikuti ajang ini karna ingin membantu segala program yang dilaksanakan di sekolah kebanggaan saya. Saya merasa kegiatan seperti itu sangat berguna untuk generasi muda jaman sekarang, agar tidak masuk ke dalam pergaulan yang salah dan merugikan mereka.
Disamping itu kegiatan positif seperti yang saya ikuti pasti memiliki dampak baik itu mental generasi muda. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan lebih banyak berhubungan dengan kegiatan kebudayaan serta pengembangan pariwisata di daerah sendiri. Selain mengikuti kegiatan organisasi disekolah maupun diluar sekolah, saya juga aktif di kegiatan Sekaa Truna Truni, tepatnya Sekaa Truna truni desa Kaliakah Kauh. Mengikuti dan aktif dalam kegiatan sekaa truna truni ini menjadikan saya pribadi yang lebih bisa bersosialisasi dengan teman sebaya maupun masyarakat sekitar. Organisasi seperti sekaa truna truni ini sangat bermanfaat untuk generasi muda guna melestarikan budaya dan adat setempat, seperti melestarikan adat menyame braya, dan gotong royong.
Perjalanan dan pengalaman saya mengikuti beberapa organisasi di sekolah maupun luar sekolah dalam bidang budaya serta sosial masyarakat tidak sekedar untuk diri saya sendiri. Kesadaran saya akan pentingnya pelestarian budaya daerah sendiri terpacu saat mengikuti kegiatan seperti itu. Disetiap organisasi saya pasti bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang serta orang baru yang membuat diri saya harus belajar bersosialisasi. Pentingnya pemahaman remaja dalam kegiatan positif seperti ini tidak hanya untuk segelintir masyarakat, tetapi disini saya merasa ingin berbagi kepada sesama teman maupun masyarakat luas.
Cara saya menyampaikan dan berbagi mengenai apa yang saya dapatkan yaitu dengan seringnya saya bersosialisasi antar teman, hal yang saya biasa tekankan adalah pentingnya menjaga budaya di jaman generasi muda yang semakin lama semakin melupakan budaya mereka sendiri, dengan saya menekankan hal tersebut generasi muda setidaknya mengetahui pentingnya hal tersebut. Dengan ini semangat dari generasi muda lebih terbangun untuk tahu dan bisa menjaga kebudayaan mereka sendiri. Tidak hanya budaya, saya juga berbagi mengenai pariwisata yang ada di daerah kita sendiri, seperti mengajak mereka untuk lebih mengenal potensi yang dimiliki daerah kita sendiri, yaitu Jembrana.
Maka dari itu saya tidak ingin hal penting dan kegiatan positif seperti ini hanya untuk diri saya sendiri, saya selalu ingin berbagi apa yang saya dapatkan dan saya berharap akan berguna untuk mereka dan daerah saya sendiri. Berbagi pengalaman positif menurut saya adalah hal yang berguna untuk generasi muda khususnya dalam hal kebudayaan dan pariwisata. Saya ingin teman-teman dan orang -orang sekitar saya mandapatkan informasi penting yang berguna untuk diri mereka dan masa depan. Selain diri saya yang berbagi, setelah ini saya juga ingin mereka merasakan bagaimana pentingnya kegiatan pelestarian budaya dan pariwisata dengan keikutsertaan generasi muda dalam kegiatan-kegiatan positif di sekolah maupun di luar sekolah.
Menurut saya, peran saya sebagai generasi muda tercermin dalam hal berbagi terhadap sesama teman maupun masyarakat. Karena saya ingin mengembangkan apa yang saya miliki dan nantinya berguna untuk masa depan. Berbagi juga tidak hanya tentang kita memberikan hal berupa materi, tetapi dengan kita bersosialisasi otomatis kita sudah berbagi cerita serta pengalaman dan hal positif yang nantinya diharapkan bisa berguna untuk masa depan.
Komentar