Sumber Gambar : www.putopisac.com/indonezija/hramovi-balija/
“Wih kok judulnya gitu?”
“emang pemedal agung sebenernya tempat apa?”
“Ada rancangan apa buat pemedal agung?”
Mungkin inilah pertanyaan yang akan muncul setelah kalian melihat judul dari artikel ini. Tapi tentu kalian harus membaca dulu artikel ini jika kalian ingin mengetahui maksud penulis.
Klungkung merupakan daerah yang memiliki segudang objek wisata yang menarik. Yap, salah satunya adalah pemedal agung yang masih satu komplek dengan kertha gosa.
Pemedal agung merupakan jejak yang masih tersisa dari kemegahan Kerajaan Klungkung di masa lampau melawan tirani belanda. Pemedal agung merupakan sebuah gapura yang menjulang tinggi dengan struktur yang kokoh dari abad ke-17. Bangunan ini terbuat dari batu bata dan batu padas ditambah dengan pamor bubuk dan gula pasir sebagai perekat. Bagi penulis sendiri pemedal agung memiliki seni arsitek yang cukup menarik.
Jika dikenal dari sisi sejarahnya pemedal agung merupakan pintu masuk menuju puri klungkung pada masa sebelum masuknya belanda ke tanah klungkung . Pemedal agung merupakan saksi bisu kejadiaan bela pati masyarakat klungkung yang kita kenal dengan peristiwa puputan klungkung yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.
Dari sini kita bisa melihat potensi pemedal agung sebagai sebuah objek wisata yang digandrungi wisatawan lokal maupun manca negara. mulai dari seni sampai sejarah yang terkandung di dalamnya. Ditambah lagi program pemerintah seperti city tour akan menambah lagi kunjungan menuju pemedal agung.
Sekarang tentu kalian telah paham mengenai pemedal agung. Tapi ada sedikit yang ingin sampaikan disini yaitu mengenai “Pemedal agung yang dipandang dari sisi spiritual”
Pemedal agung mungkin telah dikenal akan kemegahannya. tentu ini membuat wisatawan tertarik mengunjungi pemedal agung tapi kita tak boleh lupa pemedal agung merupakan salah satu tempat suci di klungkung. Banyak hal yang telah membuktikan keberadaan pemedal agung sebagai tempat suci yang keramat. Dari segi pembuatannya sendiri. Dikatakan menggunakan upacara yang dapat membuat kokoh fondasinya bahkan hingga kini. Untuk kusennya dibuat oleh abdi dalem yang sakti dari nusa penida. Kusen pemedal agung dikatakan sangat berat dan besar untuk ukuran manusia pembawaannya pun dilakukan dengan mengecilkannya secara niskala dan membawanya terbang menuju klungkung.
Menurut penuturan bapak mangku sastrawan selaku pemangku di pemedal agung. Pemedal agung merupakan pura yang cukup sakral di klungkung. Disana distanai oleh Bhatara Bayu beserta raja- raja klungkung di masa lampau. Dipercaya jika kita meminta hal kurang baik disana maka dikatakan sang peminta malah akan mendapatkan ganjaran atas keinginan buruknya. Pak mangku sastrawan juga bercakap bahwa sampai hari ini pintu pemedal agung tidak berani di buka bahkan oleh pihak puri klungkung sekalipun. Konon dulu ada orang yang mencoba naik ke pemedal agung tapi dia tak mampu turun akibat saat dia melihat lautan luas di bawahnya.
Menakjubkan memang jika kita melihat pemedal agung dari sisi spiritual. Tapi sangat disayangkan kesucian pemedal agung kurang dipelihara. Dengan banyaknya wisatawan dan warga lokal yang keluar masuk ke pemedal agung dengan menggunakan pakaian yang kurang layak. Bukan cuma dari pakaian terkadang ada yang berkata kasar saat berada di daerah pemedal agung. Ini membuat kesucian pemedal agung tidak bisa dipertahankan jika terus membiarkan hal seperti itu terjadi. Maka cepat atau lambat Pemedal agung akan kehilangan kesuciannya.
Disisi yang berbeda pemedal agung merupakan objek wisata yang memiliki peran penting di Klungkung. Jika Pemedal agung diberhentikan menjadi objek wisata maka hal ini juga akan merugikan klungkung .Sebab hal ini akan berpengaruh pada kepariwisataan di klungkung.
Dari semua masalah yang dibahas mungkin kalian akan berpikir “Lebih penting mana Pemedal agung untuk pariwisata atau untuk tempat suci?”
Daripada harus melarangnya sebagai objek wisata ataupun malah membiarkan kesuciannya hilang. Alangkah baiknya diambil jalan tengah. Jalan tengah yang dimaksud adalah dengan tetap menjadikannya objek wisata tanpa menghilangkan kesuciannya. Hal ini dapat dilaksanakan dengan beberapa cara. Salah satunya dengan cara memasang papan peringatan yang berisikan peraturan yang harus dipatuhi selama berada di dalam pemedal agung. Tentu ini dirasa dapat menjaga kesucian pemedal agung. Selain itu kita dapat memanfaatkan pemedal agung sebagai objek wisata religius dimana pengujung yang datang berwisata sekaligus melakukan persembahyangan disana.
Hal-hal seperti di atas tentu mampu tetap menjadikannya objek wisata tanpa harus menghilangkan kesuciannya. Karena kedua hal itu merupakan hal penting bagi klungkung.
Sumber refrensi:
http://bangbangbangunsakti.blogspot.com/2011/07/normal-0-false-false-en-us-x-none.html?m=1
Wawancara langsung bapak mangku sastrawan selaku pemangku pemedal agung
Komentar