Di era globalisasi ini kita tidak bisa lepas dengan alat yang satu ini yaitu gadget.

Mengapa?

Menurut Wikipedia, gadget merupakan suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis dan dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Contohnya adalah komputer yang merupakan alat elektronik yang memiliki pembaharuan yaitu laptop dan notebook  dan telepon rumah yang memiliki pembaharuan yaitu telepon genggam atau yang biasa kita sebut dengan handphone. Banyak pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan dari penggunaan gadget untuk kehidupan kita.

Di tahun 2017 ini mungkin sudah hampir seluruh warga di Bali ini menggunakan gadget mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, mulai dari yang harganya dua ratus ribu rupiah hingga mencapai harga puluhan juta rupiah. Sungguh amazing bukan?

Pada dasarnya gadget itu sendiri merupakan alat ciptaan manusia untuk membantu manusia dan gadget itu juga dikontrol oleh manusia dan untuk mempermudah manusia berkomunikasi dengan orang-orang yang lokasinya jauh. Tapi sekarang malah kebanyakan manusia yang sudah tidak bisa mengontrol diri mereka untuk menggunakan gadget itu sendiri dan malah mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi kehidupan mereka.

Salah satunya adalah sekarang manusia memiliki ketergantungan terhadap gadget itu sendiri, menjadi kurang konsentrasi karena hanya terlalu fokus dengan gadget yang ada di tangannya, sering merasa kehilangan ketika gadget yang dimilikinya itu ketinggalan atau lupa terbawa. Dengan terus menerus menggunakan gadget yang dimilikinya, lama kelamaan manusia menjadi kurang perduli dengan lingkungan di sekitarnya, menjadi lebih malas dalam melakukan kegiatan atau aktivitas.

Untuk para pelajar juga memiliki dampak buruk yaitu menjadi malas belajar, sulit membagi waktu karena terlalu fokus dengan gadget yang dimilikinya. Apalagi remaja jaman sekarang yang lebih up to date  dengan gadget yang dimilikinya, secara otomatis akan lebih banyak remaja yang menggunakan gadget. Jika remaja sudah terlalu sering menggunakan gadget atau kecanduan gadget, maka akan sangat sulit bagi remaja tersebut untuk melepaskan kecanduannya tersebut.

Akibatnya remaja di jaman sekarang lebih asik dengan gadgetnya dibandingkan dengan orang tuanya atau temannya. Ada juga remaja yang lebih senang atau tertarik untuk curhat atau mengeluarkan isi hatinya di jejaring sosial seperti memposting foto selfie alay di istagram, facebook, path , dll. Tidak sedikit juga remaja yang menggunakan  gadget tersebut sebagai alat untuk mencari informasi – informasi yang tidak seharusnya.

Lalu apa hubungan gadget dengan teman tidur ?

undefined

Telah diketahui bahwa gadget tidak hanya di bawa saat traveling atau pun kegiatan diluar rumah saja namun gadget juga sering digunakan saat menjelang tidur hingga bangun tidur (layaknya pacar). Memang sudah tidak heran lagi jika mendengar berita bahwa ada salah satu pengguna gadget yang berlebihan, mengalami masalah hingga melukai tubuhnya sendiri seperti gadget meledak yang mengakibatkan tangan putus hingga wajah terbakar akibat menggunakan gadget yang berlebihan sambil tidur apalagi saat di carger. Terdengar begitu tragis! Tetapi ini fakta.

 undefined 

Ketika akan istirahat menjelelang tidur malam alangkah baiknya jika kita menjauhkan gadget dari tubuh kita, dan mematikannya,  karena tanpa kita sadari gadget sering kali mengganggu waktu tidur kita. Terkadang pikiran kita ingin untuk hanya sekedar melihat – lihat di social media ataupun hal hal yang lain dan jelas itu mengganggu waktu tidur kita. Ketika pagi hari juga kita usahakan untuk tidak mencari gadget kita terlebih dahulu. Karena remaja dan orang dewasa jaman sekarang sering mengutamakan untuk mengecek notification dari gadget mreka masing masing. Kelihatan sangat sepele ! Namun masalah utama yang akan muncul ketika seseorang tidur dengan membawa gadget dalam kondisi menyala adalah terganggunya kualitas tidur. Berawal dari tidur yang tidak nyenyak itulah, berbagai penyakit dan gangguan kesehatan bisa muncul belakangan.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa dialami akibat suka membawa gadget ke tempat tidur antara lain sebagai berikut,

  1. Dapat menyebabkan tumor otak

Radiasi ponsel dapat mempengaruhi terbentuknya neoplasma dari regenerasi sel yang tidak wajar. Umumnya tumor otak menyerang orang dewasa pada usia produktif, namun tidak sedikit pula ditemukan kasus di mana tumor juga dapat menyerang anak-anak. Oleh karena itu, mulai saat ini usahakan untuk tidak menggunakan ponsel terlalu sering, apalagi sampai dibiasakan tidur di dekatnya.

  1. Dapat menyebabkan kanker

Hampir sama dengan tumor otak, radiasi ponsel juga dapat mempengaruhi proses pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali, sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat yang secara rutin bersentuhan langsung dengan ponsel, seperti kulit dan telingga. Tak jarang anggota tubuh lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi ponsel sehingga menyebabkan kanker, karena ketika tidur si pemilik tidak sadar kerap meletakkannya di bawah tubuh dan menindihnya.

  1. Terbakar dan meledak

Media massa seperti televisi dan surat kabar pernah memberitakan kasus ponsel meledak dan terbakar ketika si pemiliknya sedang tertidur sehingga melukainya. Kejadian tersebut terjadi karena sering kali pemilik ponsel mengisi ulang dayanya dan kemudian tertidur di sisinya, ketika daya sudah penuh dan lupa mencabutnya, maka ponsel akan menjadi panas dan bila sampai terjadi korsleting dapat membuatnya meledak hingga terbakar.

  1. Menyebabkan sakit kepala

Radiasi ponsel bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF yang dipancarkan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual-mual, bahkan hingga muntah.

  1. Menyebabkan tidak bisa tidur dengan nyenyak

Ponsel dapat membuat seseorang jadi tidak bisa tidur dengan nyenyak, entah karena asyik memainkan permainan, bertelepon ria dengan pacar, sibuk membalas pesan dari kolega, atau membaca informasi-infromasi dari internet. Ponsel juga dapat menyebabkan si pemiliknya selalu merasa was-was, merasa gelisah dan tegang.

  1. Serangan jantung

Pada beberapa kasus pernah ditemukan seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung tiba-tiba meninggal dunia seketika ketika mendengar ponselnya berdering di tengah malam, bisa jadi yang bersangkutan kaget sehingga mengalami serangan jantung.

  1. Memperparah Alzheimer

Penyakit Alzheimer memang tidak menular dan umumnya menyerang seseorang yang sudah tua. Namun, bagi mereka yang terbiasa tidur di dekat perangkat ini, radiasinya dapat mempercepat proses seseorang mengalami Alzheimer.

  1. Menyebabkan kelelahan

Ponsel yang berada dekat dengan pemiliknya dapat membuat kualitas tidur menjadi tidak nyenyak. Meskipun Anda tertidur, namun sesungguhnya Anda masih tersadar, dengan ditandai Anda masih mengingat beberapa hal yang terjadi ketika Anda tertidur. Hal ini dapat membuat Anda mengalami kelelahan ketika bangun keesokan harinya.

  1. Menghambat metabolisme tubuh

Diketahui bahwa ketika seseorang tertidur sesungguhnya di saat inilah metabolisme tubuh sedang bekerja dengan aktif. Oleh karena itu, bila seseorang terpapar radiasi ponsel atau bila tidur jadi tidak nyenyak, maka proses metabolisme tubuh akan terhambat, sehingga proses pencernaan makanan atau pun proses detoksifikasi racun di dalam tubuh juga ikut terganggu.

Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan gadget seperlunya. Karena gadget itu sendiri diciptakan untuk memudahkan kita melakukan aktivitas. Seharusnya gadget itu hanya digunakan sebagai pelengkap di kehidupan kita untuk membantu kita dalam kegiatan sehari – hari dan bukan kita jadikan sebagai alat nomor satu untuk menunjang aktivitas kita dan membuat kita menjadi ketergantungan dengan gadget itu. Olehkarena itu gadget tidak pantas menjadi teman tidur !

Tatapi dibalik dampak negative yang ditimbulkan oleh gadget itu sendiri, gadget juga memiliki dampak positif bagi manusia. Salah satunya adalah dengan gadget kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan banyak orang di luar sana yang lokasinya berjauhan dengan kita. Banyak gadget jaman sekarang ini yang sudah memiliki aplikasi atau fitur – fitur canggih yang memudahkan kita untuk berkomunikasi , baik untuk menelepon , untuk mengirim surat atau SMS atau chatting browsing dan untuk video call. Banyak aplikasi juga di dalam gadget tersebut yang memudahkan kita untuk mengetahui informasi-informasi terbaru yang terjadi baik itu di dalam negri maupun luar negri.

Jadi dalam menggunakan  gadget kita harus menjadi remaja atau orang tua yang bijak dan pintar. Jangan terlalu terfokus dengan gadget yang kita miliki dan akhirnya kita mengabaikan lingkungan sekitar kita. Jangan juga aktivitas sehari – hari kita menjadi terganggu karena penggunaan gadget yang secara terus menerus. Jangan sampai gadget itu sendiri menjadi mengontrol diri kita dan membuat kita menjadi bergantung dengan gadget tersebut. Oleh karena itu kita harus bisa mengatur diri kita dalam penggunaan gadget agar kita bisa menjadi pengguna gadget yang pintar.

MASIH PANTASKAH GADGET MENJADI TEMAN TIDUR ?

semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.