Pahami 8 Hal Ini Maka Hidupmu Akan Lebih Bahagia

Mengenal diri diartikan sebagai pemahaman dengan baik terhadap diri sendiri dari segi fisik maupun psikis yang meliputi: pengenalan ciri-ciri dasar fisik, pengenalan kepribadian, pengenalan kemampuan, pengenalan kelebihan dan pengenalan kelemahan pada diri.

Sejak kita dilahirkan ke dunia dengan harapan yang besar dari orang tua, kita telah mendengar tentang menjadi diri sendiri dan mengenal diri sendiri. Namun hingga kini dari kebanyakan pribadi istilah tersebut masih sulit untuk dipahami maksudnya. Padahal jika kita pelajari lebih dalam akan muncul pertanyaan seperti siapa kita, untuk apa kita diciptakan, apa tujuan kita? Dan jawabannya akan membawa kita pada kebahagiaan yang sesungguhnya. Sebaliknya, jika kita tidak mengenal diri atau belum tahu cara mengenal diri sendiri lebih dalam maka akan muncul berbagai bentuk kegelisahan, seperti rasa khawatir, resah, bingung, hampa yang dapat mengganggu aktivitas kita selama menjalani kehidupan.

Dari pernyataan diatas, jika benar hal itu terjadi pada diri anda mari kita pahami langkah untuk mengenali diri lebih mendalam agar dapat menikmati kehidupan yang kita jalani dengan bahagia.

 

1. Bersikap Jujur Kepada Diri Sendiri.

 

Sumber: https://www.kitapunya.net/2018/07/ayat-al-quran-dan-hadits-tentang-jujur.html          

 

Hal pertama yang dapat anda lakukan adalah jujur terhadap diri sendiri. Bagaimana jujur terhadap diri sendiri? Ini dapat dilakukan dengan mengamati hal-hal yang membuat anda merasa tidak nyaman. Perasaan ini merupakan petunjuk bahwa anda sedang menghindari sesuatu. Sebagai contoh saat anda berada dalam keramaian, namun yang anda rasakan malah sebaliknya atau kesepian, bisa jadi ini mengartikan bahwa diri anda tidak menikmati suasana ramai karena kurangnya sosialisasi dalam diri. Cobalah untuk mengakui hal ini, sehingga anda dapat mengatasi pemicunya. Setelah jujur kepada diri sendiri, apa yang anda rasakan? Tentu sangat lega, terhadap diri sendiri saja sudah berani jujur apalagi kepada orang lain.

  

2. Mengetahui Kelebihan dan Mengakui Kekurangan yang Dimiliki.

 

Sumber : https://ovaruandasofroh.files.wordpress.com/2015/11/e8c3a-kelebihan.jpg

 

Langkah kedua adalah mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang harus anda lakukan adalah fokus terhadap kelebihan yang anda miliki dan selalu upayakan untuk memperbaiki kekurangan anda secara seimbang. Apabila anda mampu memanfaatkan kelebihan dan menutupi kekurangan yang anda miliki, hidup anda akan terasa lebih nyaman bukan?

 

3. Ajukan Pertanyaan Pada Diri Sendiri.

Sumber : http://www.sindioses.org/examenreligiones/diezpreguntas.jpg

 

Pada langkah ketiga ini kita perlu mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri. Pernyataan yang dimaksud untuk membantu anda menentukan apa yang membuat bahagia ataupun sebaliknya dan juga menentukan tujuan hidup anda. Jika masih kesulitan dengan pertanyaan apa yang dimaksud, anda dapat mengajukan pertanyaan berikut:

• Apa hobi anda?
• Apa cita-cita anda?
• Apa yang anda sukai dari diri sendiri?
• Apa yang tidak anda sukai dari diri sendiri?
• Apa kesalahan yang pernah anda lakukan?
• Apa yang membuat anda senang?
• Apa yang membuat anda marah?
• Bagaimana cara anda meredakan emosi?
• Bagaimana penilaian orang lain terhadap anda?
• Bagaimana harapan anda tentang penilaian dari orang lain?
• Siapa tokoh panutan anda?

Cobalah untuk menjawab pertanyaan di atas dengan apa yang ada dalam pikiran anda, perlahan anda akan mengerti bagaimana diri anda sebenarnya.

 

4. Sadari Pemikiran Anda.

Sumber : https://hafizamri.com/wp-content/uploads/2013/01/mudah-nak-ingat.jpg

 

Langkah selanjutnya adalah menyadari apa yang anda pikirkan. Semua tindakan yang anda lakukan berawal dari pikiran. Kenali pikiran anda dengan pembentukan pola pikir (mindset) yang baik dengan mengisi berbagai informasi bermanfaat. Apabila anda dapat berpikir positif sepanjang hari, hidup akan terasa lebih bermakna.

 

5. Sadari Perasaan Anda.

 

Sumber : http://i1.wp.com/www.gambaranimasibergerak.com/wp-content/uploads/2015/09/Gambar-boneka-danbo-lagi-galau.jpg

 

Langkah kelima adalah menyadari perasaan, selain peka terhadap pasangan anda juga harus peka terhadap perasaan anda sendiri. Perasaan dapat menjadi petunjuk jati diri anda dan alasan reaksi anda terhadap situasi atau terhadap orang tertentu dalam hidup anda. Sebagai contoh saat anda menonton film terdapat adegan sedih dan anda ikut menangis ini menggambarkan bahwa anda berperasaan sensitif.

 

6. Melakukan Intropeksi Diri.

Sumber : https://3.bp.blogspot.com/-82GzRnK3t_s/VYAAKOuf6fI/AAAAAAAAB_E/TBeVZAec3-k/s640/16.jpg

 

Kemudian langkah keenam adalah Intropeksi diri merupakan pengamatan terhadap diri sendiri. Merenung bisa menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam atas hal yang terdapat dalam diri. Jangan menghabiskan waktu untuk menyalahkan diri atau orang lain, intropeksi adalah pelarian terbaik untuk menjadi lebih baik.

 

7. Bertanya Kepada Orang Lain.

Sumber : https://www.ef.co.id/englishfirst/efblog/wp-content/uploads/2017/09/welcome-750x420.jpg

 

Berikutnya adalah cara mengenal diri juga dapat dilakukan dengan menanyakan tentang diri anda kepada orang lain. Tanyakan hal tersebut kepada orang yang anda percayai dan dapat memberikan jawaban dengan jujur. Seperti kepada orang tua, sahabat, pasangan, guru, dan lainnya. Setelah mendapat jawaban dari mereka, anda dapat menilai pandangan orang lain terhadap diri anda dan menjadikannya pembelajaran dalam menjalani kehidupan menjadi yang lebih baik.

 

8. Deskripsikan Penampilan Diri.

 

Sumber : https://2.bp.blogspot.com/-MNd6pphfQ3U/U0-rIqIhYiI/AAAAAAAAM5o/UV-fx-x3QGw/s1600/Masha10.jpg

 

Terakhir, buatlah jurnal/catatan mengenai gambaran penampilan anda. Kemudian baca catatan yang anda buat, apakah di dalamnya terdapat hal positif atau terdapat juga hal negatif. Jika terdapat gambaran yang menurut anda negatif, cobalah untuk menghargai diri anda sendiri dengan penampilan anda saat ini. Menghargai diri sendiri terlebih dahulu dapat membuat anda menghargai berbagai aspek lain dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya anda tidak percaya diri karena memiliki tanda lahir disekitar wajah, anggaplah hal ini menjadi ciri atau daya tarik dari diri anda yang belum tentu orang lain tidak suka.

 

Demikianlah hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan agar hidup menjadi lebih bahagia dan juga bermakna. Banyak orang berpikir dan selalu beranggapan bahwa mengenal banyak orang akan mempermudah menjalani kehidupan dengan terbukanya peluang untuk membuka jaringan dalam masyarakat yang lebih luas. Hal ini tidak jarang menjadikan kita sebagai peniru orang lain, sehingga kita menjadi kehilangan jati diri. Mengenal diri sendiri sangat penting, namun terkadang sulit dilakukan dan satu-satunya orang yang bisa mengenali diri kita hanya diri kita sendiri. Jadi mengenal diri sendiri adalah permulaan dari semua kemenangan dan kebahagiaan hidup.

 

“if you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles.”