Nilai Bukanlah Jaminan Menjadi Orang Sukses
Jadilah seperti bebek
(terbang, lari, dan berenang)
Dalam dunia pendidikan tentunya sering kita dituntut untuk menguasai semua bidang Mata Pelajaran, namun disisi lain ada calon seniman yang tidak mementingkan nilai matematika, dan ada calon arsitek yang tidak mengutamakan nilai biologi, dan ada juga seorang yang memang menikmati bidangnya karena memang menyukainya. Intinya kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk menguasai semua bidang. Namun jika kita lihat, berhasil atau tidaknya seseorang dalam hidupnya tak lepas dari pengalaman dan mau atau tidaknya dia berusaha. Terkadang seseorang yang tidak mengenyam pendidikan ataupun dia yang sangat kurang ketika duduk dibangku sekolah bisa menjadi lebih sukses daripada orang-orang yang selalu mendapatkan nilai-nilai akademik yang tinggi ketika duduk dibangku sekolah.
Dalam masyarakat tentunya kita akan dinilai bagaimana carakerja kita bukan hanya sebatas teori. Jadi bukan tentang siapa yang bodoh ataupun pintar, tapi siapa yang mau berusaha untuk dirinya. Pada masa sekarang kita secara tidak langsung dituntut untuk tidak hanya berdiam disatu bidang saja namun bagaimana kita bisa memanfaatkan kemampuan kita (SDM) untuk kita bisa bergaul ataupun menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kita tidak harus mengikuti dia yang bisa terbang tinggi dan kita juga tidak harus mengikuti dia yang bisa menyelami dalamnya air. Namun setidaknya kita bisa memposisikan diri. Artinya ketika dituntut untuk terbang kita bisa terbang walaupun tidak tinggi dan ketika dituntut untuk menyelam kita bisa menyelam walaupun tak dalam.
Jika diumpamakan bagaikan seekor Bebek, ia bisa terbang, bisa berlari, bisa menyelam walaupun jika dibandingkan dengan Burung, Kuda dan Ikan dia pasti akan terlihat lebih lemah. Namun jika dibandingkan satu persatu, Bebek memiliki kelebihan dibandingkan Burung. Dengan kata lain, kita tidak bisa dituntut untuk hanya bergulat dalam satu bidang saja, namun cobalah gali hal lainnya yang mungkin akan berguna untuk kita nantinya. Dalam sisi lain, jika kita seekor bebek yang mencari makan didalam lumpur. Namun yang dimakan bukanlah lumpurnya namun makanan yang ada didalam lumpur itulah yang dimakan. Jika dikaitkan dengan kehidupan, kita seharusnya bisa menyaring mana hal yang baik dan yang buruk untuk diri kita.
Dapat kita lihat dalam sisi lain maksud dari cara pendidikan yang ada. Kita akan diberikan semua pengetahuan di bidang-bidang yang berbeda, karena kita diharapkan bisa menyaring dan menggali diri hingga bisa menemukan arah dan tujuan yang akan kita kejar. Karena pada saat masa kita menuntut ilmu adalah masa yang paling sulit untuk menentukan langkah, sekalinya salah maka hancurlah masa depan kita. Entah itu dipengaruhi faktor pergaulan ataupun kita yang salah menentukan pilihan bahkan tak jarang karena adanya paksaan dari lingkungan kita sendiri.
Karena sering kita temui, mereka yang dipaksakan untuk terjun kedalam suatu bidang padahal dia sangat tidak menikmati bidang tersebut. Maka dari itu, lebih baik kita berada dalam suatu posisi yang memang kita bisa menikmatinya. Karena jaman sekarang persaingan semakin ketat, secara tidak langsunng kita harus mampu bersaing dan mendapatkan posisi yang memang sesuai dengan kemampuan yang tentunya kita bisa menikmati hal tersebut.
“orang bisa karena biasa”
Komentar