Demam dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang demam dengue, mulai dari jenis-jenisnya, gejala, hingga langkah pencegahannya.

Jenis-Jenis Demam Dengue

Demam dengue terbagi menjadi dua jenis utama:

  1. Demam Dengue (DD): Ditandai dengan demam tinggi tanpa adanya kebocoran plasma atau pembuluh darah.
  2. Demam Berdarah Dengue (DBD): Disertai dengan kebocoran plasma yang bisa menyebabkan perdarahan dan komplikasi serius.

Masa Inkubasi dan Gejala

Masa inkubasi demam dengue biasanya berkisar antara dua hingga tujuh hari. Gejala-gejala yang umum muncul antara lain:

  • Demam Tinggi: Biasanya terjadi antara hari kedua hingga hari kelima.
  • Nyeri Otot dan Sendi: Sering kali disertai dengan nyeri di belakang telinga.
  • Mual dan Muntah: Merupakan gejala yang umum dirasakan.
  • Penurunan Demam: Setelah demam turun, ini bisa menjadi pertanda gejala yang lebih serius seperti DBD atau Dengue Shock Syndrome.

Diagnosis dan Penanganan

Diagnosis demam dengue dilakukan oleh dokter melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik, termasuk tes darah untuk melihat tanda-tanda perdarahan. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang bisa mengancam nyawa. Berikut adalah beberapa langkah penanganannya:

  • Antipiretik: Untuk menurunkan demam.
  • Pemberian Cairan: Baik secara oral maupun melalui infus untuk menghindari dehidrasi.
  • Vitamin C: Umumnya didapat dari jambu biji, penting untuk mencegah penurunan trombosit yang drastis.

Perawatan dan Pencegahan

Demam dengue dapat menyerang siapa saja, tetapi umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah 15 tahun. Jika seorang anak terdiagnosis demam dengue, penting untuk melakukan langkah-langkah berikut:

  • Istirahat Total: Sangat penting untuk mempercepat pemulihan.
  • Kompres dan Antipiretik: Untuk mengurangi demam.
  • Kebutuhan Cairan: Pastikan anak cukup minum untuk mencegah dehidrasi.
  • Asupan Nutrisi: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan protein.

Pencegahan

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah penyebaran demam dengue:

  • Gerakan 3M:
  • Menutup: Menutup tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
  • Mengubur: Mengubur barang-barang yang bisa menampung air.
  • Menguras: Rutin menguras tempat penampungan air seperti bak mandi.
  • Ventilasi Tertutup: Menutup ventilasi dengan kawat nyamuk.
  • Pakaian Lengan Panjang: Menggunakan pakaian lengan panjang saat berada di luar rumah pada pagi dan siang hari, karena nyamuk Aedes aktif pada waktu tersebut.