Selama lebih dari setengah abad, Made's Warung telah menjadi simbol kuliner Bali yang menghubungkan berbagai budaya dalam pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-54 pada Sabtu (26/08/2023), Made's Warung membagikan kisah yang memukau tentang evolusi dari sebuah warung tradisional menjadi warisan yang cemerlang dalam dunia kuliner Bali.
Kisah ini dimulai pada tahun 1969, ketika Ni Made Masih, atau yang akrab disapa Bu Made, mewarisi warung sederhana dari orangtuanya, yang terletak di sekitar Pantai Kuta. Pada awalnya, menu yang mereka tawarkan tidak terlalu berbeda dari warung-warung Bali lainnya, melibatkan hidangan sederhana seperti kopi, pisang goreng, tipat cantok, dan camilan lainnya yang lazim.
Foto: Prosesi tiup lilin pada Anniversary Made's Warung.
Namun, dalam perjalanan waktu, Warung Made mulai memperkaya repertoar kuliner mereka melalui interaksi dengan para pengunjung. Bu Made selalu mengedepankan kepuasan pelanggan dan berkomitmen untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan setiap kali seseorang mengunjungi tempat ini. Salah satu sumbangan berharga dalam pengembangan menu Warung Made datang dari mitra Bu Made, seorang wisatawan Belanda bernama Peter Steenbergen, yang kemudian menjadi suaminya.
Sekarang, Made Raymond, yang mewakili generasi ketiga dalam memimpin warisan ini, berbagi harapannya agar Made's Warung semakin diakui di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Bersama keluarganya, mereka memiliki komitmen yang kokoh untuk terus meningkatkan kualitas makanan dan pelayanan. Pada tahun 1996, Warung Made bahkan mengganti namanya menjadi Made's Warung ketika membuka cabang baru di Seminyak.
Foto: Made Raymond, penerus generasi ketiga Made's Warung.
Sebagaimana diungkapkan oleh Made Raymond, "Seiring berjalannya waktu dan perubahan generasi, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas masakan dan layanan kami untuk tetap bersaing di tengah persaingan dengan restoran cepat saji maupun restoran asing."
Selain menyajikan hidangan-hidangan Bali yang khas, Made's Warung juga menjadi panggung seni Bali yang tak ternilai. Seni dan tarian Bali menjadi daya tarik utama yang mampu menarik lebih banyak pengunjung ke Made's Warung. Tak hanya itu, Made’s Warung juga menjadi salah satu pilihan tempat pernikahan.
Foto: Penyanyi Shanty, menjadi bintang tamu dalam perayaan Anniversary Made's Warung ke-54.
Made’s warung terus berkembang dan menjadi ikon kuliner yang kuat di Bali. Bahkan, presiden Indonesia dari masa ke masa telah mengunjungi Made's Warung.
"Dari Presiden Soekarno, Soeharto, hingga Presiden Jokowi saat ini, semuanya telah mengunjungi tempat ini," ungkap Raymond.
Menurut Raymond, yang saat ini mengelola 6 cabang Made’s Warung yang tersebar di Bali, Jakarta, dan Amsterdam, warung tersebut tetap setia pada cita rasa Bali sebagai identitas bisnisnya. Namun, mereka juga telah mengadopsi hidangan Eropa untuk memikat hati para wisatawan asing.
Foto: Fashion show dari dari Arturro dan Elice Seymour.
Salah satu hidangan yang legendaris adalah puding ketan hitam, yang memiliki kisah menarik tentang pertemuan orang tua Raymond, Ni Made Masih, dan ayahnya Peter Steenbergen, yang kemudian menikah pada tahun 1974. Meskipun ada hidangan lain yang populer seperti Jaffle yakni roti panggang berisikan pisang, saat ini menu tersebut belum ditawarkan.
Salah satu pelanggan setia dan terlama dari Made's Warung, Amir, menghadiri perayaan ulang tahun tersebut sebagai tamu undangan. Amir, yang telah mengenal Bu Made sejak tahun 1967, menganggap bahwa menjaga restoran tetap beroperasi selama 54 tahun adalah prestasi yang luar biasa dalam dunia bisnis kuliner.
Foto: Peter Steenbergen bersama Amir salah satu pelanggan setia dan terlama Made's Warung
"Dalam dunia bisnis kuliner, menjaga restoran agar tetap berjalan selama 54 tahun adalah prestasi yang luar biasa. Jarang sekali di dunia ini kita temukan restoran yang bisa mencapai usia 54 tahun dan masih sehat," ungkapnya dengan penuh kagum.
Sambil menunjuk cucu-cucu dari Made's Warung, Amir menambahkan, "Dan anak-anak ini adalah generasi penerus selanjutnya. Semoga mereka dapat mempertahankan tradisi ini selama bertahun-tahun lagi. Selamat Bu Made, semoga tetap sehat selalu."
Dalam perayaan ulang tahun ke-54 dengan tema "Flower Power Rendezvous," Made's Warung mencerminkan pertemuan lintas generasi, di mana tempat ini terus berkembang dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Perayaan tersebut melibatkan lebih dari 1000 undangan dan melibatkan berbagai acara seperti fashion show dari Arturro dan Elice Seymour, tarian klasik Bali, tarian kontemporer, dan penampilan istimewa oleh penyanyi terkenal, Shanty, yang saat ini tinggal di Bali.
Komentar