"Ibu Pertiwi", sebuah lagu yang tidak hanya menyentuh hati tapi juga membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta akan tanah air. Ditulis oleh Salman pada masanya, liriknya menggambarkan perasaan yang mendalam terhadap Indonesia, dikenal dengan sebutan "Tanah Airku". Liriknya yang sederhana namun dalam mengingatkan kita akan kekayaan alam dan perjuangan bangsa.

Lagu ini tidak hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah pengingat akan keindahan dan kesulitan yang dihadapi oleh ibu pertiwi. Dalam lirik pertama, "Kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati, air matamu berlinang, mas intan yang terkenang," Salman merenungkan keindahan alam dan sumber daya yang melimpah di Indonesia. Hutan, gunung, sawah, lautan—semua adalah simpanan kekayaan yang menjadi kebanggaan kita.

Namun, tidak semua yang tampak indah itu memang sempurna. Di balik kekayaan alamnya, ibu pertiwi juga sedang mengalami kesedihan dan penderitaan. "Kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa," menggambarkan bahwa meskipun tanah air kita kaya raya, masih banyak tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi.

Dalam bagian berikutnya dari lirik, kita didorong untuk merenungkan tentang perbedaan antara yang diharapkan dan kenyataan yang terjadi di sekitar kita. "Bukan lautan, hanya kolam susu katanya, tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu," adalah kutipan yang mengingatkan kita bahwa tidak semua orang dapat menikmati hasil kekayaan alam yang melimpah.

Kata-kata ini juga menyoroti realitas bahwa tidak semua penduduk Indonesia merasakan kesejahteraan yang diharapkan. "Orang bilang, tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu menjadi tanaman katanya, tapi kata dokter intel, belum semua rakyatnya sejahtera," adalah kalimat yang mengkritik pemerintahan yang tidak mampu menyediakan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Di akhir lirik, "Kulihat ibu pertiwi, kami datang berbakti, lihatlah putra-putrimu menggembirakan ibu," menggambarkan rasa cinta dan kesetiaan terhadap tanah air. Putra-putri Indonesia bertekad untuk menjaga warisan nenek moyang dan harta pusaka untuk nusa dan bangsa.

"Ibu Pertiwi", tidak hanya sebuah lagu, tetapi sebuah cerminan dari perasaan cinta dan keprihatinan terhadap Indonesia. Liriknya yang penuh makna mengajak kita untuk menghargai, menjaga, dan berbakti kepada tanah air yang kita cintai.