Tulisan penuh gizi karya Dewa Ayu Anggya Savitri, finalis Jegeg Klungkung 2015. Gadis manis bersuara merdu ini berhasil menemukan peta harta karun kuliner Klungkung yang selama ini belum diketahui, khususnya oleh masyarakat luar Klungkung.

Anda hobi makan? WAJIB BACA!

tim kulkulbali.co

Selamat datang para pecinta kuliner seantero negeri.

Berwisata adalah alternatif jitu untuk menghilangkan penat dan jenuh setelah sekian lama sibuk dengan aktivitas – aktivitas. Dengan berwisata kita akan menemukan ide baru untuk mengembangkan daya imajinasi kita. Salah satu jenis wisata yang sedang naik daun saat ini adalah wisata kuliner.

Wisata kuliner adalah wisata yang berhubungan dengan makanan. Dalam tulisan ini yang akan dibahas adalah makanan khas Bali, khususnya Kabupaten Klungkung yang dikenal dengan sebutan "Kota Serombotan". Jika mendengar kata "Serombotan", pikiran banyak orang pasti langsung akan tertuju pada Kabupaten Klungkung.

Serombotan merupakan makanan khas bali yang terdiri dari berbagai sayur-sayuran, antara lain kecambah, kacang panjang , bayam, kangkung, buncis, dan terong bulat. Semua jenis sayuran tersebut terlebih dahulu direbus dengan api sedang hingga matang. Sayur yang telah direbus kemudian dipotong pendek untuk mempermudah penyajian. Selain berbagai macam sayuran, ada juga serombotan yang disajikan dengan tambahan berbagai jenis kacang, seperti kacang merah, kacang ijo, kacang tanah, dan kacang hitam, sehingga orang menyebutnya dengan "Serombotan Kacang".

Bumbu yang digunakan Serombotan ada 3 jenis. Jenis Bumbu yang pertama adalah sambal parut atau lebih dikenal dengan sebutan ‘’Sambal Nyuh‘’. Bumbu kedua adalah bumbu kacang tanah yang sudah ditumbuk halus, bawang putih, cabai garam, terasi dan gula bali. Bumbu terakhir adalah pilihan paling tepat namanya bumbu ‘’Uyah Sere Limo’’, terdiri dari cabai, garam, terasi dan perasan buah jeruk purut.

Jika kalian ke Klungkung, belum lengkap rasanya kalau belum menikmati Serombotan. Tapi tahukah kalian masih banyak makanan khas Klungkung yang tak kalah sedap namun belum banyak diketahui oleh orang-orang luar Klungkung? Jika kita telusuri lebih dalam ada banyak makanan khas lainnya seperti "Masak", "Mie Koples", "Sate Raon Babi Jodog", dan "Puk Be" (Krupuk Be).

 

"MASAK"

Apakah kalian pernah mendengar kata "Masak"? Masak yang dimaksud bukanlah aktivitas di dapur, melainkan Masak adalah makanan khas yang lebih dikenal dengan sebutan ‘’Masak Srondeng”. Masak identik sebagai menu sarapan di Klungkung. Masak memang baik dikonsumsi apalagi di pagi hari karena Masak mudah dicerna. Masak cocok dimakan ketika masih hangat. Masak Srondeng terasa nikmat karena dilengkapi dengan srondeng, kacang dan ikan teri. Masak kemudian disiram dengan kuah sayur. Rasanya gurih, sedikit pedas, ditambah krenyes dari sayur urapnya.

Mantap bukan??

Kenikmatan Masak ini akan bertambah 2 kali lipat jika kita menikmatinya dengan selembar daun pisang sebagai pengganti piringnya. Masak Srondeng bisa kita temui dengan mudah di banyak tempat. Salah satu penjual yang cukup terkenal di Desa Tangkas dan di Pasar Galiran. Harga per porsinya berkisaran Rp 3.000.

Relatif murah bukan? Makanan ini sangat digemari oleh masyarakat klungkung apalagi ditemani degan telur dan kacang.

undefined

undefined

 

"MIE KOPLES"

Makanan khas Klungkung selanjutnya adalah Mie Koples. Apakah kalian pernah mendengar nama makanan Mie Koples? Mengapa disebut Mie Koples ? Hal itu disebabkan karena Mie Koples ini terbuat dari Mie Bihun yang direbus dan dilengkapi dengan sambal koples.

Seperti apakah sambal Koples itu ?

Sambal koples adalah sambal yang terbuat dari terasi dipanggang dan kacang tanah digoreng, lalu terasi dan kacangnya dihaluskan seluruhnya. Selanjutnya bumbu itu ditambahkan dengan sedikit minyak kelapa, jeruk limo, dan sedikit air agar campuran bumbu menjadi encer. Terdengar sangat lezat bukan? Makanan ini lebih nikmat bila kita tambahkan krupuk di dalamnya.

Mie koples ini sangat banyak digemari oleh anak-anak remaja karena rasanya yang nikmat dan harganya yang relatif murah. Harga mie koples berkisaran Rp 2.000 per porsinya. Relatif murah bukan untuk melengkapi makan siang anda?

undefined

 

"SATE RAON BABI JODOG"

Apakah kalian menyukai olahan sate? Apakah selama ini kalian pergi ke Klungkung hanya mencoba Sate Pesinggahan?

Ini saatnya kalian mencoba sate enak lainnya yang dimiliki Klungkung, yaitu “Sate Raon Babi Jodog “. Makanan ini cukup terkenal di kalangan remaja karena rasanya yang nikmat dan pedas tentunya. Yang tidak kalah menarik lagi adalah tempat makannya yang sangat unik dan identik dengan suasana pedesaaan. Sate babi ini bisa ditemui di daerah Desa Selat sekitar 3 kilometer ke arah utara dari pusat kota Klungkung.

Jangan khawatir harganya tidak akan merogoh kocek anda karena harganya relatif murah, yaitu berkisar Rp 15.000 per porsinya. Dengan harga yang relatif murah anda bisa menikmati keindahan sawah sekaligus nikmatnya “Sate Raon Babi Jodog”.

Bagaimana? Mantap bukan??

undefined

 

 

"PUK BE"

Selanjutnya, di Desa Seni Kamasan juga mempunyai makanan khas tersendiri. Desa Kamasan selama ini kita kenal sebagai salah satu desa wisata. Desa Kamasan memiliki kelebihan dalam hal budaya tradisional yang masih dipertahankan hingga kini dan sekaligus menjadi identitas desa ini. Desa Kamasan ini terkenal sebagai kawasan yang mampu menghasilkan produk-produk kesenian unggul dan bernilai, seperti berbagai kerajinan perak, ukiran selongsong peluru, wayang tradisional, uang kepeng, dan emas.

Ketika kalian mengunjungi Desa Kamasan, maka akan terlihat di sepanjang jalur jalur menuju ke desa ini para pengerajin yang sedang asyik dan khusyuk dengan pekerjaan seninya. Disini kalian tak hanya bisa melihat proses kerajinannya dan melihat benda-benda kerajinan yang dihasilkannnya, namun juga bisa memesan dan membeli benda-benda seni tersebut, baik untuk koleksi pribadi maupun untuk souvenir yang akan diberikan kepada teman, sahabat atau keluarga.

Uang kepeng juga pernah mendapatkan penghargaan dari mantan presiden indonesia yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dan itu menjadi kebanggan tersendiri bagi Kabupaten Klungkung, khususnya Desa Kamasan.

Desa Kamasan yang sudah sangat terkenal dengan hasil keseniannya ternyata juga memiliki makanan khas tersendiri, yaitu krupuk be atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Puk Be’’.

Apakah kalian pernah mendengar Puk Be? Makanan ini memang belum cukup terkenal, namun makanan ini sangat populer di Desa Kamasan itu sendiri. Pukbe terkenal karena namanya yang unik dan berciri khas. Di Desa Kamasan kita bisa menemui banyak sekali pedagang–pedagang yang menjual Puk Be dengan rasa yang sangat nikmat tentunya.

Puk Be terbuat dari tepung dan daging yang dihaluskan lalu digoreng. Perlu diketahui bahwa ada dua macam Puk Be, yaitu Puk Be yang basah dan ada juga yang kering. Puk Be ini dilengkapi dengal sambal kacang atau sambal "Sere Limo". Penyajian Puk Be yang basah dan kering dicampur, lalu di siram dengan sambal dan ditaburi dengan bawang goreng.

Bagaimana? Terdengar nikmat bukan?

Tidak ada salahnya jika kita mencoba makanan unik ini karena tempatnya yang mudah dijangkau dan harganya sangat murah. Hanya dengan Rp 2.000 kita sudah bisa menikmati makanan unik ini sambil melihat-lihat indahnya Desa Seni Kamasan.

undefined

 

Setelah membaca ulasan di atas apakah ada kuliner khas Klungkung yang baru kalian ketahui? Eh, tapi jangan berhenti dulu bacanya, karena masih ada satu lagi yang tak kalah menarik yang akan dibahas. Apa itu? Yuk disimak dulu.

 

"RUJAK BIR"

Berjalan-jalan ke Klungkung memang tidak lengkap jika tidak mencoba makanan khasnya, namun akan tetap terasa kurang bila kita tidak mencoba minuman khasnya. Ketika menikmati sensasi pedas makanannya, tentu akan makin terasa sempurna jika ditemani dengan segelas minuman yang segar satu ini, yaitu minuman "Rujak Bir".

Apakah kalian pernah mendengar minuman Rujak Bir? Namanya yang cukup unik ini sering kali membuat orang terkecoh.

Rujak Bir bukanlah rujak buah yang pedas dengan kuah bir, melainkan adalah minuman khas Klungkungyang terbuat dari campuran air, gula dan diberi serutan kelapa muda, serta sedikit perasan jeruk nipis. Agar terlihat menarik, minuman ini biasanya ditambahkan sedikit pewarna makanan merah muda. Minuman ini terasa nikmat ketika ditambahkan kacang di dalamnya.

Rujak Bir lebih nikmat bila disajikan dalam keadaan dingin. Kendati bahannya sangat sederhana, namun rasanya tak bisa dikatakan sederhana. Rasanya sangat manis dan segar. Sangat pas jika dinikmatinya di siang hari.

 undefined

 

 

Jadi ingat ya teman-teman, jika kalian melancong ke Klungkung, jangan hanya mencoba Serombotan atau Sate Pesinggahan, karena ada sederetan makanan-makanan khas Klungkung lainnya yang tidak kalah lezat.

 

 

Sumber: (cupcakerinamutz.blogspot.com)

Sumber : jalan2.com

Sumber : water-sport-bali.com

Sumber : baliskytour.wordpress.com