Tulisan menarik karya I Made Bagus Wijaya, finalis Bagus Klungkung 2015. Ia menuliskan kekhawatirannya mengenai ancaman kepunahan dan hilangnya nilai sakral dari salah satu tarian khas Klungkung.
tim kulkulbali.co
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan Nusa Penida sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Klungkung memberi warna tersendiri dalam dunia pariwisata. Nusa Penida memiliki beribu potensi pariwisata seperti potensi wisata pantai yang membentang dari ujung timur hingga ujung barat pulau Nusa Penida dan wisata bahari yang menyuguhkan keindahan dan kekayaan bawah laut pulau Nusa Penida. Namun dunia pariwisata tidak hanya terpaku pada keindahan alam saja, kebudayaan masyarakat Nusa Penida pun juga menjadi primadona pariwisata yang dapat dieksploitasi.
Tari Baris Jangkang
Tari Baris Jangkang adalah sebuah tarian yang dipentaskan oleh sekelompok pria dewasa yang ada di Desa Pelilit, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang memiliki nilai kesakralan dan unsur magis yang sangat tinggi. Tarian ini melambangkan tentara kuno dan pejuang daerah Bali. Para penari bergerak seperti tentara yang bersiap untuk melakukan peperangan pada satu titik mereka memanfaatkan tombak untuk membentuk sebuah garis pertahanan. Para penari bertindak bersama-sama sebagai sebuah kekuatan offensive. Ada juga saat-saat mereka membentuk dua kelompok dan mulai menyerang satu sama lain. Gerakan mereka dan gerak tubuh yang sederhana, mendasar dan langsung. Tarian ini di pentaskan ketika ada wabah penyakit di desa, masyarakat percaya bahwa hal itu dapat menangkal setiap wabah atau kekuatan-kekuatan jahat. Tari Baris Jangkang juga digunakan untuk bermacam-macam upacara keagamaan baik itu upacara Dewa Yadnya maupun upacara Pitra Yadnya bahkan digunakan juga pada upacara Bhuta Yadnya.
Merosotnya Nilai Sakral
Dengan segala keunikan yang dimiliki Tari Baris Jangkang, dieksploitasi sehingga menjadi daya tarik pariwisata. Namun di sisi lain, eksploitasi tersebut secara langsung telah menurunkan kesakralan Tari Baris Jangkang. Minat generasi muda untuk melestarikan seni dan budaya yang kurang, juga menjadi salah satu penyebab lunturnya secara perlahan tapi pasti nilai sakral Tari Baris Jangkang.
Menanti Peran Pemerintah
Pemeritah selama ini terkesan kurang memperhatikan kelestarian Tari Baris Jangkang. Selama ini Tari Baris Jangkang hanya dieksploitasi sebagai daya tarik pariwisata. Peran pemerintah sangat dinantikan saat ini dalam melestarikan Tari Baris Jangkang. Agar tidak hanya dieksploitasi tetapi juga dilestarikan dan diadakan regenerasi.
Kemajuan pariwisata seharusnya tetap memperhatikan nilai-nilai tradisi dan kebudayaan, agar tradisi dan budaya yang ada tidak mengalami kepunahan karena dieksploitasi. Peran serta pemerintah dalam menggerakan generasi muda sangat diperlukan. Agar generasi-generasi muda mencintai dan melestarikan tradisi dan budaya sendiri.
Karya : I Made Bagus Wijaya
Finalis Bagus Klungkung 2015
Komentar