"Tulisan dari Finalis Jegeg Bagus Klungkung 2014 bernama Diah Ganaki Pusparini. Ini merupakan tulisan ketiga dari Diah dalam kompetisi yang diadakan di antara Finalis Jegeg Bagus Klungkung. Wow! Simak tulisan lainnya di Memaknai Sebuah Perayaan Ulang Tahun Vs Otonan dan Dianggap Keren, Haruskah Hindari Bahasa dan Dialek Bali?

Sebagai apresiasi untuk tulisan yang bersifat kompetisi ini, editor hanya membenahi beberapa typo yang ada. Yeah! Selamat menikmati dan semoga bermanfaat

KulkulBali.co

undefined

Sebagai daerah pariwisata utama di Indonesia, Bali menyuguhkan beragam objek wisata alam yang menarik. Melihat keindahan panorama pulau dewata dari titik tertingginya benar-benar akan membuat siapapun yang melihatnya akan semakin berdecak kagum. Panorama keindahan barisan pegunungan dan bukit yang tampak sangat memanjakan mata wisatawan. Deretan pegunungan di Balimerupakan salah satu objek wisata pendakian bagi para pendaki, Gunung Agung, Gunung Batukaru dan Gunung Batur mampu menarik wisatawan untuk terhanyut dan tenggelam dalam indahnya suasana alam pegunungan. Sehingga tak elak jika Bali mendapat julukan “Bali is A Paradise”, Bali merupakan surga keindahan alam dengan keberagaman corak adat istiadat serta budayanya.

undefined

Keindahan alam pegunungan yang dikemas menarik oleh para pengelola bisnis wisata mampu memberikan warna dan daya tarik tersendiri pada setiap gunung di Bali. Tidak cukup sampai disana, keindahan alam yang disuguhkan pulau Bali terdapat pada titik Pantai yang membentang luas dan mampu menarik wisatawan untuk tidak beranjak dari Bali. Objek wisata pantai di Bali merupakan tujuan utama sebagian besar para wisatawan. Lautan “turis” membanjiri areal pesisir pantai setiap harinya, tatkala matahari mengintip di ufuk timur hingga kembali bersembunyi di waktu senja, suasana pantai di Bali selalu ramai oleh wisatawan.

undefined

 

Kerumunan wisatawan tentu memberikan dampak positif pada keadaan ekonomi masyarakat di Bali. Namun, keindahan panorama pantai jika tidak diimbangi dengan upaya dan tekad untuk saling menjaga kebersihan dan keindahan pantai maka akan memberi dampak negative di kemudian hari. Jika kita pantau jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali khususnya ke pantai yang ada di Bali selalu meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu tak heran jika lautan sampah mulai membendung di sekitar pesisir pantai. Tingginya tumpukan sampah yang tak tertata dan tak terurus ini membuat minat dan niat wisatawan menjadi menurun. Pemandangan kumuh yang disuguhkan pantai di Bali menciutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai.

 

undefined

 

Apa yang terjadi jika fenomena seperti ini terus terjadi?

            Ketika tidak ada satu pihak pun yang menyadari akan banyaknya sampah yang tidak dikelola secara baik dan benar, maka pada nantinya akan berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan ke Bali. Kesadaran dan niat warga Bali serta para pengunjung untuk menjaga areal pantai sangatlah kurang. Para pengelola wisata yang hanya mampu memanfaatkan keadaan alam tanpa dibekali keinginan untuk ikut melestarikan dan menjaga keasrian alam akan membawa dampak buruk citra Bali kedepannya.

Bali yang terkenal dengan BERSIH, AMAN, LESTARI dan INDAH, pada nantinya akan berubah menjadi pegunungan sampah, tumpukan sampah yang merajalela tanpa campur tangan dan tanpa perhatian pemerintah, masyarakat dan pengelola wisata pada nantinya akan mampu memberi dampak “MUNCULNYA PEGUNUNGAN DI PESISIR PANTAI”

 

undefined

 

 

Apakah kita sebagai masyarakat Bali terutama pemuda dan pemudi Bali akan diam saja?

Tentu tidak, Kesadaran masyarakat Bali akan pentingnya keasrian dan keindahan pulau Bali dirasa sangat memberi manfaat pada sector kehidupan masyarakat Bali. Oleh karena itu timbullah niat dan minat untuk bersama-sama membersihkan dan menjaga areal pesisir pantai. Bantuan dana kebersihan dan tong sampah dari pemerintah dirasa sangat membantu untuk menjaga kebersihan pantai. Himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya yang seharusnya dipaatuhi oleh pengunjung pada nantinya diharapkan mampu mengatasi persoalan sampah di pesisir pantai di Bali. Tidak hanya itu, para pengelola wisata diharapkan untuk tidak hanya memanfaatkan kekayaan alam di Bali namun juga harus mau menjaga keindahan bali. Sehingga citra Bali di Mata dunia tetaplah Bali sebagai Surga Dunia dan bukanlah Bali Sebagai Surga Sampah.

undefined

MARI BERSAMA-SAMA MENGHARUMKAN DAN  MENGAJEGKAN PULAU BALI AGAR BERSIH AMAN LESTARI DAN INDAH UNTUK MENJAGA CITRA BALI AGAR LEBIH “BERTAKSU”