White Christmas, suatu frasa yang banyak diartikan sebagai hari perayaan Natal dalam suasana salju ada di sekitar. Hal ini lebih karena banyaknya film produksi Holywood yang selalu mengaitkan bahwa sekitar dan pada hari Natal, yang dirayakan pada tanggal 25 Desember, adalah hari-hari dimana salju ada dimana-mana.

Pengartian lain dari white Christmas tentunya banyak, tetapi yang akan saya ceritakan berikut ini adalah yang terkait dengan cuaca dan keberadaan salju.

Apakah benar bahwa setiap tanggal 25 Desember akan ada salju di mana-mana? Tentunya tidak. Karena kita tahu bahwa tidak semua daerah dimuka bumi ini ada saljunya. Contohnya adalah daerah tropis dan daerah bagian Selatan garis khatulistiwa. Negara-negara di bagian Selatan ekuator justru saat Desember adalah mengalami musim panas. Pada bulan Desember salju hanya hadir di bumi bagian Utara yang meliputi negara-negara di Asia dan Eropa bagian tengah ke Utara, demikian juga bagian Utara Amerika yang meliputi beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan negara Canada.

Michigan adalah salah satu negara bagian Amerika yang berbatasan langsung dengan Canada. Di negara bagian ini terkenal akan keberadaan salju yang berbulan-bulan lamanya. Salju turun biasanya adalah pada bulan Desember dan akan hilang saat memasuki bulan April. Tidak mengherankan jika masyarakat di Michigan selalu merayakan hari Natal dengan ungkapan white Christmas yang sesungguhnya.

Bagaimana dengan tahun 2014 ini?

Salju pertama turun lebih awal dari biasanya yaitu pada akhir Oktober saat mana semua orang sibuk meramaikan perayaan Halloween. Saat itu banyak pihak memperkirakan bahwa winter datang lebih cepat dan akan membuat masa kehadiran salju lebih lama daripada biasanya.

Ternyata yang terjadi berbeda dengan prakiraan semula. Salju datang dan hilang silih berganti sepanjang bulan November dan tidak datang lagi pada awal Desember hingga menjelang Natal. Temperatur udara yang semakin turun diakhir November hingga mencapai minus sepuluh derajat Celsius ternyata kembali menanjak sekitar nol derajat. Salju pun tiada turun...

Semakin dekat ke perayaan Natal semakin besar harapan masyarakat akan turunnya salju. Prakiraan cuaca di media daring, di Apps ponsel, dan di Televisi menjadi salah satu berita favorit. Salju sangat diharapkan datang untuk menjadikan hari Natal menjadi white Christmas seperti biasa.

Beberapa hari menjelang tanggal 25, badan Meteorologi lokal Michigan yang berpusat di kota Grand Rapids menyatakan bahwa hari Natal kali ini kemungkinan besar akan didominasi oleh hujan air, bukanlah hujan salju. Karena kemungkinan air hujan yang banyak jatuh maka mereka menyebutnya dengan istilah wet Christmas. Dan benarlah, pada hari Rabu atau sehari sebelum hari Natal hujan turun dengan berbagai intensitas dari pagi hingga malam.

Bisa dibayangkan betapa kecewanya banyak pihak dengan cuaca ini. Terutama tentunya adalah anak-anak yang selalu merasa bahagia saat mana menjelang Natal salju bertebaran di sekitar dan diimingi dengan kedatangan Santa atau Sinterklas dengan kereta saljunya.

Kondisi kelangkaan salju seperti ini terjadi pada wilayah Michigan tengah dan Timur. Lansing, ibukota Michigan, termasuk yang menunggu-nunggu kedatangan salju. Sedangkan Michigan bagian Utara (dikenal dengan Michigan Peninsula) dan Michigan bagian Barat salju sudah datang beberapa minggu lalu.

Malam Natal tiba, menjelang tengah malam... salju pun turun... Yang turun ini adalah wet snow yaitu salju bersama air hujan. Saat tengah malam pemandangan di luar rumah menjadi putih semua. Ah, ternyata white Christmas kesampaian juga...

Apakah demikian adanya setelah pagi datang...

Saat matahari mulai menampakkan diri sekitar jam delapan pagi, dan melihat keluar jendela, ahai... salju telah pergi. Semua rumput terlihat hijau. Salju hanya terdapat sisanya di beberapa lokasi rerumputan dan tidak bertahan lama. White Christmas tidak terlihat pada sepanjang hari Natal ini.

Seminggu lalu ramai dibicarakan tiga istilah yang kemungkinan terjadi pada Natal kali ini, yaitu white Christmas saat mana hari Natal salju telah hadir, wet Christmas saat mana hujan akan sepanjang hari terjadi, dan satu lagi adalah... green Christmas saat mana salju dan hujan tidak ada.

Tampaknya Natal kali ini di sebagian besar wilayah Michigan mengalami Green Christmas.

Selamat Natal...!