Desa Penglipuran adalah salah satu desa tradisional di Bali yang terkenal dengan keasrian, keindahan, dan budayanya yang masih terjaga. Terletak di Kabupaten Bangli, desa ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana Bali yang autentik.
Sejarah dan Asal Usul
Nama "Penglipuran" berasal dari kata "Pengeling Pura" yang berarti tempat suci untuk mengenang leluhur. Desa ini diyakini telah ada sejak zaman Kerajaan Bangli dan memiliki nilai sejarah serta budaya yang tinggi. Struktur desa ini dirancang dengan mempertimbangkan filosofi Tri Hita Karana, yaitu konsep keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan Tuhan.
Arsitektur dan Tata Ruang
Desa Penglipuran terkenal dengan tata ruangnya yang unik dan arsitekturnya yang tradisional. Setiap rumah di desa ini memiliki gerbang atau "angkul-angkul" yang khas, halaman yang bersih, dan bangunan dengan atap jerami. Rumah-rumah ini dibangun dengan bahan-bahan alami seperti bambu dan kayu, mencerminkan kesederhanaan dan harmoni dengan alam.
Jalan utama desa ini beraspal dan dikelilingi oleh taman-taman yang asri. Kebersihan desa ini sangat dijaga oleh penduduk setempat, membuat Penglipuran sering disebut sebagai salah satu desa terbersih di dunia
.
Adat dan Tradisi
Penduduk Desa Penglipuran masih menjalankan adat dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur mereka. Upacara-upacara adat seperti Galungan, Kuningan, dan Ngaben masih dilakukan dengan khidmat. Selain itu, masyarakat desa ini juga aktif dalam kegiatan gotong royong dan menjaga kearifan lokal mereka.
Daya Tarik Wisata
1.Rumah Tradisional: Wisatawan dapat melihat langsung rumah-rumah tradisional Bali yang masih terjaga keasli
2.Taman Bambu: Di bagian belakang desa, terdapat hutan bambu yang rindang dan sejuk, ideal untuk berjalan-jalan santai.
3.Pura Desa: Pura ini adalah tempat suci bagi penduduk setempat dan merupakan pusat kegiatan keagamaan.
4.Kerajinan Tangan: Pengunjung dapat membeli berbagai macam kerajinan tangan khas Bali yang dibuat oleh penduduk desa.
Pengembangan Desa Wisata
Pemerintah dan masyarakat Desa Penglipuran berkomitmen untuk mengembangkan desa ini sebagai desa wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan, melestarikan budaya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pariwisata.
Penutup
Desa Penglipuran adalah contoh sempurna dari harmoni antara manusia, budaya, dan alam. Keindahan, keasrian, dan kearifan lokal yang terjaga membuat desa ini layak untuk dikunjungi. Bagi siapa saja yang ingin merasakan Bali yang sesungguhnya, Desa Penglipuran adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Komentar