Klungkung adalah salah satu Kabupaten di Bali, dimana kabupaten ini memiliki segudang potensi yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata pilihan anda. Tidak hanya berupa seni, sejarah atau bangunan yang unik tetapi juga berupa objek wisata alam yang dapat memikat hati. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa objek tersebut dapat memberikan peluang bagi Kabupaten Klungkung sebagai destinasi wisata alternatif. Selaku generasi muda salah satu tugas saya adalah sebagai pelopor dan pelapor dimana saya dapat membantu Kabupaten Klungkung dalam menemukan objek wisata baru dan juga menyampaikan hal – hal yang perlu dilakukan dalam mengembangkan suatu objek wisata, sehingga dapat terjadi hubungan yang berkesinambungan antara pemerintah dan individu selaku pelopor dan pelapor dalam menciptakan suatu destinasi wisata baru. Dapat dikatakan pula sebagai “Surga yang tersembunyi” berikut adalah beberapa surga tersembunyi yang dapat saya paparkan dalam artikel ini
- Perbukitan Gunung Lingga
Objek wisata ini terletak di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Dimana objek wisata ini membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari pusat Kota Klungkung, karena kita harus melewati jalan menanjak yang berliku. Namun, semuanya akan terbayar apabila anda telah sampai pada puncaknya.
(Sumber Pribadi )
Objek wisata ini menawarkan panorama yang indah, mulai dari pemandangan laut, persawahan dan rumah – rumah penduduk. Bagi anda yang menyukai photo selfie anda harus mencoba objek ini sebagi tempat untuk berselfie ria, anda bisa mengajak teman atau keluarga untuk pergi ke tempat ini, bagi anda yang terlalu sibuk akan hiruk pikuk pekerjaan anda dapat mencoba tempat ini sebagai tempat untuk melepas penat dengan cara tracking untuk menuju ke puncak sembari menikmati suasana alam atau hanya sekedar menghirup udara segar. Mungkin anda dapat piknik bersama keluarga atau teman. Dan bagi anda yang menyukai wisata religi terdapat juga Pura Dang Khayangan Gunung Lingga.
(sumber: pribadi)
2. Mata Air "Dari"
Objek wisata ini terletak di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, bagi anda yang menyukai olahraga hiking atau tracking anda dapat menjadika objek ini sebagai tujuan perjalanan anda karena untuk menuju tempat ini anda harus melewati jalan setapak yang ada di areal persawahan, kemudian anda harus menuruni anak tangga yang berjumlah 150 anak tangga.
Perjalanan cukup melelahkan, namun rasa lelah anda akan terbayar ketika telah sampai pada objek ini, suasana yang terasa seperti di tengah hutan membuat anda betah berlama – lama ditempat ini, rasa haus anda yang anda rasakan akan hilang ketika anda meminum langsung air tersebut, sumber mata air yang jernih yang berasal dari mata air pegunungan dapat menjadi obat untuk menghilangkan dahaga anda akan melihat tiga pancuran air yang bersumber dari mata air pegunungan. Masyarakat sekitar lebih memilih sumber mata air ini sebagai air yang di konsumsi sehari – hari daripada memilih air PAM yang saat ini telah ada. Disekitarnya juga terdapat aliran air kecil, yang dapat digunakan untuk sekedar mencuci muka. Suasana yang masih sangat alami dapat membuat pikiran anda menjadi lebih tenang.
3. Air Terjun Desa Bakas
Siapa sangka bahwa Kabupaten Klungkung memiliki air terjun yang indah, mengingat bahwa wisata alam yang terkenal di kalangan wisatawan sebagian besar terletak di Kecamatan Nusa Penida. Air terjun ini terletak di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Dari pusat Kota Klungkung memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menjangkau tempat ini
Air Terjun Bakas memiliki panorama yang sangat indah, serta memiliki aliran yang cukup deras. Air terjun ini belum cukup terkenal di kalangan wisatawan. Ini merupakan objek wisata yang ditemukan oleh masyarakat yang ada di Desa Bakas. Air yang biru jernih merupakan salah satu daya tarik pada objek wisata ini untuk menjangkau tempat ini tidaklah mudah, anda harus melewati jalan yang rusak serta berliku, anda dapat menggunakan sepeda motor atau mobil untuk menjangkaunya. Selain itu ada hal unik lainnya dari air terjun ini yakni terdapat batu alam yang memiliki bentuk artistik ditambah dengan genangan air pada cekungan batuan tersebut sehingga memiliki nilai tambah untuk menjadikan tempat ini sebagai destinasi alternatif di Klungkung.
Wisata keluarga menjadi pilihan bagi anda untuk berkunjung ke tempat ini seperti berenang atau bermeditasi.
4. Goa Gumi Uwug
(sumber pribadi)
Objek ini terletak di Desa Akah, Banjar Sangging, Kabupaten Klungkung. Untuk menjangkau objek ini kita membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari pusat kota dan kita harus melewati jalan yang terjal serta sebuah sungai kecil, objek ini letaknya tersembunyi dan sedikit sulit untuk menempuhnya. Wisata religi masih menjadi pilihan bagi anda yang berkunjung ke tempat ini, anda dapat bermeditasi atau sembahyang layaknya umat hindu pada umumnya. Objek ini mulai terkenal pada saat adanya shooting Mister Tukul Jalan – Jalan, menurut penuturan masyarakat sekitar objek ini sangat sedikit dikunjungi orang karena cerita – cerita yang berbau mistis, hanya beberapa orang yang bernyali besar yang berani untuk bermeditasi semalam suntuk. Di dalam goa tersebut terdapat sebuah batu yang konon menjadi salah satu batu “ kancing “ dimana fungsinya sebagai kunci dari pagar gaib di Desa Akah, konon batu tersebut sudah berumur 300 – 400 tahun dan seiring berjalannya waktu energi di goa ini membentuk aura yang berhubungan dengan kekuasaan.
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat ini agar menjaga tingkah laku mengingat tempat ini merupakan tempat yang di sakralkan oleh masyarakat sekitar, selain itu membuang sampah sembarangan juga tidak diperkenankan.
Demikian artikel ini saya sampaiakan perlu diketahui juga bahwa artikel ini saya buat karena sesungguhnya mengeksplorasi dan mempelopori suatu objek wisata merupakan tujuan utama seorang duta wisata sejati, selain itu wisata alam ini saya tujukkan karena kita bisa belajar suatu hal yakni bagaimana cara kita mengghargai alam. Dan bagaimana cara kita mendengar harmoni dari alam, disini alam telah menyediakan sumber penghidupan dan disini kita telah mengenal objek wisat baru dan disini pula kita belajar menjadi manusia yang arif dan bijaksana terhadap alam. Bukan sekedar eksploitasi tapi bagaimana cara kita menjaganya agar dapat kita nikmati manfaatnya bagi semua orang. Dengan cara tidak mengotori objek wisata ini berarti kita telah peduli bahwa dengan mengotori sama dengan merusak keindahannya. Selain itu sarana dan prasarana penunjang kegiatan pariwisata perlu dibangun maka akan tercipta suatu proses dimana kita bisa menikmati dan menjaganya. Misalnya penyediaan tempat sampah pada objek tersebut merupakan langkah sederhana dalam mencegah para wisatawan dalam membuang sampah sembarangan, objek wisata baru sangat rentan terhadap pencemaran baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu mari kita jaga agar dapat dinikmati sampai anak cucu kita sehingga generasi selanjutnya juga dapat merasakan manfaatnya.
Sumber informasi :
https://www.youtube.com/watch?v=XmQMlzwFLkA&t=2059s
data pribadi
TERIMAKASIH
Komentar