Dunia hewan penuh dengan keajaiban dan keunikan yang sering kali tidak kita sadari. Berikut adalah sepuluh fakta menarik tentang hewan yang mungkin belum Anda ketahui, yang akan membuka mata Anda terhadap kehebatan makhluk-makhluk ini.

1. Gurita dan Kecerdasannya

Gurita adalah makhluk laut yang luar biasa cerdas. Mereka memiliki tiga hati yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuhnya, termasuk dua hati yang secara khusus memompa darah melalui insangnya. Selain itu, gurita memiliki sembilan otak: satu otak pusat dan delapan otak kecil di setiap lengannya. Otak ini memungkinkan setiap lengan untuk bekerja secara independen tetapi tetap terkoordinasi. Gurita juga dikenal karena kemampuan mereka memecahkan masalah, melarikan diri dari tangki tertutup, dan bahkan menggunakan alat.

2. Tidur Unik Jerapah

Jerapah memiliki kebiasaan tidur yang sangat berbeda dibandingkan dengan mamalia lain. Mereka hanya tidur sekitar 30 menit hingga 2 jam per hari, biasanya dalam periode singkat selama beberapa menit. Jerapah sering tidur sambil berdiri untuk menghindari predator, tetapi ketika mereka merasa aman, mereka mungkin berbaring dengan leher melengkung ke belakang, menyandarkan kepala pada pinggul atau tanah.

3. Kupu-Kupu Mencicipi dengan Kaki

Kupu-kupu memiliki organ pengecap pada kakinya, yang dikenal sebagai tarsi. Ini memungkinkan mereka untuk merasakan gula dan bahan kimia lainnya saat mereka mendarat di permukaan. Ini sangat berguna untuk menentukan apakah suatu tanaman cocok untuk bertelur atau apakah bunga tersebut memiliki nektar yang cukup.

4. Gajah dan Empatinya

Gajah adalah hewan yang sangat sosial dan penuh empati. Mereka menunjukkan berbagai perilaku yang menunjukkan empati, seperti menghibur gajah lain yang sedih dengan menyentuh mereka dengan belalai, atau berkumpul di sekitar anggota kelompok yang terluka atau mati. Gajah juga dikenal mengunjungi kembali lokasi di mana anggota kawanan mereka telah mati, seolah-olah memberi penghormatan.

5. Hati Biru Ikan Paus

Ikan paus biru, mamalia terbesar yang pernah hidup, memiliki jantung yang sangat besar, seberat sekitar 1.300 pon (590 kg). Jantung ini memompa darah melalui tubuh raksasanya, yang dapat tumbuh hingga panjang 100 kaki (30 meter) dan berat 200 ton. Detak jantung ikan paus biru bisa sangat lambat, dengan hanya beberapa detak per menit saat mereka menyelam ke kedalaman.

6. Semut Mengajar

Beberapa spesies semut, seperti semut Temnothorax albipennis, menunjukkan perilaku mengajar yang langka di dunia hewan. Seekor semut yang telah menemukan sumber makanan akan mengajak semut lain dengan melakukan "tandem running," di mana semut pengajar dan pelajar berjalan bersama, dengan semut pengajar mengatur kecepatan sehingga semut pelajar dapat mengikuti dan belajar rutenya.

7. Kucing dan Polydactyly

Polydactyly adalah kondisi di mana kucing memiliki jari tambahan pada cakar mereka. Kucing Hemingway, dinamai sesuai dengan penulis Ernest Hemingway yang memelihara banyak kucing polydactyl, sering kali memiliki 6 atau lebih jari di setiap cakar. Kucing dengan polydactyly biasanya tidak mengalami masalah kesehatan akibat kondisi ini dan sering dianggap membawa keberuntungan.

8. Lumba-Lumba Bermain dengan Ikan Buntal

Lumba-lumba dikenal bermain dengan ikan buntal, yang melepaskan racun tetrodotoxin. Racun ini dapat memberikan efek memabukkan pada lumba-lumba jika dikonsumsi dalam jumlah kecil. Lumba-lumba terlihat saling melempar ikan buntal dan bermain-main dengan mereka, yang menunjukkan perilaku bermain yang rumit dan kecerdasan sosial.

9. Burung Hantu dan Pendengarannya

Burung hantu memiliki pendengaran yang sangat sensitif dan akurat. Mereka memiliki telinga yang tidak simetris, dengan satu telinga lebih tinggi dari yang lain. Ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi perbedaan kecil dalam waktu kedatangan suara di setiap telinga, sehingga mereka dapat menentukan lokasi mangsa dengan sangat akurat, bahkan dalam kegelapan total.

10. Penguin dan Sarang Batu

Penguin jantan, terutama spesies penguin Adélie dan Gentoo, mengumpulkan batu untuk diberikan kepada penguin betina sebagai bagian dari ritual kawin. Batu-batu ini digunakan untuk membangun sarang yang akan melindungi telur dari air dan es. Kualitas dan jumlah batu yang dikumpulkan sering mempengaruhi keberhasilan jantan dalam menarik pasangan.